Peran TI dalam Pendidikan pada Abad ke 21
Ciri menonjol
Abad-21salah satunya adalah semakin bertautnya dunia ilmu dan teknologi,
sehingga sinergi di antaranya menjadi semakin cepat. Teknologi memiliki peran penting terhadap dunia
pendidikan. Karena dengan teknologi lebih efektif dan efisien dalam proses
belajar mengajar.Era digital mampu memberikan dampak bagi pengajar atau peserta
didik.
Ø Digital native student
-
Cepat
menerima informasi dari sumber multimedia ; sehingga siswa tanpa menunggu
pengajar menjelaskan siswa dapat mempelajari informasi-informasi baru.
-
Parallel processing danmultitasking
-
Proses gambar,
suara dan video
sebelum teks
-
Akses
acak kehyperlink informasi multimedia
-
Interaksi secarasi multan dengan yang lain
-
Belajar“just in time”
-
Ingin
reward
cepat
-
Belajar yang
relevan dan menarik ; karena dengan menggunakan teknologi metode
pembelajaran dibuat semenarik mungkin agar lebih mudah dipahami.
Ø Digital immigrant teacher
-
Lambat dan terkontrol dan memberikan informasi dari sumber terbatas ; sedangakan pada dunia teknologi sumber informasi
sangat luas cangkupannya.
-
Single processing dan limited tasking
-
Menyediakan teks sebelum gambar, suara dan video
-
Menyediakan informasi secara linier, logis dan berurutan
-
Ingin
siswanya bekerja sendiri daripada berkolaborasi
-
Mengajar“just in case”
-
Menunda reward
-
Mengajarsesuaikurikulum
Ø Sekolah pada abad ke 21
Beranjak dari bangunan tertutup ketempat terbuka yang menghubungkan guru, siswa dan komunitas untuk mendapatkan pengetahuan yang adadiseluruh penjurudunia. Pendidikan bukan hanya membuat seorang peserta didik
berpengetahuan, melainkan juga menganut sikap keilmuan dan terhadap ilmu dan
teknologi, yaitu kritis, logis, inventif dan inovatif, serta konsisten, namun
disertai pula dengan kemampuan beradaptasi.
Ø Guru atau tenaga pengajar pada abad ke 21
Dari pemeran utama sebagai sumber informasi menjadi fasilitator yang membantu siswa mengubah informasi menjadi pengetahuan. Karena pada dasarnya tujuan dari pendidikan pada
abad ke 21 adalah mengembangkan sikap mandiri dari siswa agar dapat memperoleh
ilmu tanpa menunggu proses belajar mengajar dengan guru.
Ø Siswa pada abad ke 21
Dari belajar pasif di kelas menjadi aktif belajar dimanapun. Siswa dituntut agar aktif belajar sehingga ada
perkembangan dunia pendidikan karena pada dulunya siswa hanya bisa menerima
ilmu dari guru namun,dengan mengunakan teknologi siswa dapat memperoleh ilmu
tanpa menunggu guru. Pada setiap jenjang
pendidikan perlu ditanamkan jiwa kemandirian, karena kemandirian pribadi
mendasari kemandirian bangsa, kemandirian dalam melakukan kerjasama yang saling
menghargai dan menghormati, untuk kepentingan bangsa.
Ø Referensi
untuk pembelajaran pada abad ke 21
Dari buku teks beralih ke berbagai informasi dalam bentuk multimedia.
Pada dunia pendidikan dahulu,untuk menambah referensi baik siswa ataupun guru
menggunakan buku teks. Namun, seiring perkembangan zaman dan dengan adanya
teknologi siswa dan guru dapat memiliki referensi yang bisa diperoleh dengan
mudah bahkan gratis melalui multimedia yang biasanya berupa sumber-sumber
referensi di internet.
Ø Peran
teknologi dapat dinyatakan dalam bentuk jawaban atas pertanyaan
-
Apa peran teknologi dalam pendidikan abad ke 21?
1. Kurikulum berbasis kompetensi
2. Tidak buta Informasi
-
Bagaimana proses pembelajaran pada abad ke 21 dengan menggunakan
teknologi ?
1. Pembelajaran terpusat pada siswa
2. Mendukung konstruksi pengetahuan
-
Dimana proses pembelajaran pada abad ke 21 berbasis teknologi
dilaksanakan?
Belajar dimana saja(tidak terbatas pada tempat)
-
Kapan proses pembelajaran pada abad ke 21 berbasis teknologi
dilaksanakan?
Belajar kapan saja(tidak terbatas pada waktu)
Namun, walaupun teknologi
terus berkembang untuk menjamin terlaksananya
pendidikan yang berkualitas, sistem monitoring yang benar dan evaluasi yang
berkesinambungan perlu dikembangkan dan dilaksanakan dengan konsisten.
No comments:
Post a Comment