Sunday, February 10, 2019

siklus sel



Sel berasal dari kata cella yang berarti ruangan kecil dan ditemukan oleh Robert Hooke. Sel merupakan ruangan kecil yang dibatasi oleh membrane, yang didalamnya terdapat cairan (protoplasma), Protoplasma terdiri dari plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nukleus). Secara struktural sel merupakan satuan terkecil makhluk hidup yang dapat melaksanakn kehidupan, sedangkan secara fungsional sel berfungsi untuk menjalankan fungsi kehdiupan seperti membentuk organisme dengan berkembang biak secara membelah diri.
Sel merupakan kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup. Sebagai kesatuan yang structural berarti makhluk hidup terdiri atas sel-sel. makhluk hidup yang terdiri atas satu sel disebut makhluk hidup bersel tunggal (uniseluler = monoseluler) dan makhluk hidup yang terdiri dari banyak sel disebut makhluk hidup multiseluler. Sel sebagai unit fungsional berarti seluruh fungsi kehidupan atau aktifitas kehidupan pada makhluk hidup bersel tunggal dan bersel banyak berlangsung didalam tubuh yang dilakukan oleh sel. Kemampuan organisme untuk memperbanyak diri merupakan salah satu ciri yang membedakan organisme hidup dari benda mati. Setiap organisme terdiri dari sel-sel. Setiap sel terdiri sebuah sel. Keberlanjutan dari kehidupan organisme berdasar pada dibuahi, untuk tumbuh dan berkembang menjadi suatu keberlanjutan pembelahan sel. Yang dimana diketahui kehidupan suatu sel dimulai dari asal-usulnya dalam pembelahan sel induk hingga pembelahan dirinya sendiri menjadi dua bagian anakan. Pada hewan uniseluler cara ini digunakan sebagai alat reproduksi, sedangkan pada hewan multi seluler cara ini digunakan dalam memperbanyak sel somatis untuk pertumbuhan dan pada sel gamet untuk proses pewarisan keturunan hingga akhirnya membantu membentuk individu baru.
Siklus sel adalah serangkaian proses atau fase hidup sel. Mulai dari membelah, tumbuh dan berkembang (membelah).Sel senantiasa melakukan kegiatan memperbanyak diri baik dalam konteks tumbuh maupun reproduksi. Pada reproduksi, pembelahan sel bertujuan agar reproduksi dan embriogenesis dapat terus berkelanjutan.



 Siklus Sel
A.    Interfase
Interfase adakalanya disebut juga sebagai fase istirahat, dimana sel berhenti membelah dan tetap melakukan aktivitas non pembelahan. Pada stadium istirahat ini membran inti tidak tampak jelas jika sel diperiksa dengan menggunakan mikroskop cahaya. Akan tetapi dengan menggunakan mikroskop elektron maka membran inti tampak terdiri dari lapisan dobel yang kaya dengan pori-pori halus. Diameter inti sel rata-rata 200 nm (1 nanometer = 1 10-9meter atau 10 unit Angstrom. Pori-pori itu berguna untuk penukaran makromolekul dari sitoplasma dan inti sel. Membran inti berhubungan dengan rangka dalam dari sitoplasma (endoplasmic reticulum), dimana terdapat granula dan disebut ribosom yang memiliki diameter 17-22 nm. Ribosom kaya akan asam ribonukleotida (ARN) dan mempunyai peranan penting dalam sintesa protein.
Di dalam nukleus interfase dapat dibedakan 2 komponen utama ialah:
1.      Karyolimf (cairan inti) yang tampak jernih tak berwarna dan kolloidal.
2.      Nukleolus (intinya nukleus) yang berbentuk membulat dan berwarna kelam, mempunyai diameter 2-5 m. Sebuah nukleus dapat mengandung satu atau lebih banyak nukleoli. Nukleolus mengandung ARN, sedikit ADN dan protein. Tiap nukleolus dibentuk oleh pembentuk nukleolus (“nucleolar organizer”) dari sebuah kromosom.
3.      Kromosom yang belum tampak jelas. Sisanya terdiri dari kromatin, berupa benang-benang halus yang tersusun atas asam deoksiribonukleat (ADN) dan protein sehingga membentuk nukleoprotein. Ini terdiri dari histon dan nonhiston. Dengan interval yang tak sama terdapatlah nukleosom, ialah benda-benda silindris pendek, terdiri dari nukleoprotein, terletak pada kromosom. Beberapa nukleosom dihubungkan oleh linker ADN. Pada linker ADN terdapat sebuah histon yang lain macamnya dan disebut HI.

Didalam sitoplasma tampak adanya mitokondria, yaitu organel dimana berlangsung pernafasan dari sel. Seluruh urutan kejadian mulai dari membelahnya nukleus sampai membelahnya nukleus berikutnya dinamakan siklus mitotik dari sel. Siklus sel sendiri meliputi interfase dan pembelahan sel. Dimana interfase meliputi 3 tahap yaitu G1 (periode pertumbuhan), S (sintesis) dan G2 (persiapan pembelahan).

No comments: