1. Pada tahun 20 Mei 1908 dengan nama organisasi yaitu budi utomo yang didirikan oleh Dr. Soetomo sebab akibat berdirinya budi utomo akibat dari politik etis yang didalamnya terkandung usaha memajukan pengajaran maka pada decade pertama abad XX bagi anak-anak Indonesia masih mengalami hambatan kekurangan dana belajar. Untuk merealisasikan diperlukan pengajaran bagi orang Jawa agar mendapatkan kemajuan dan tidak dilupakan usaha membangkitkan kembali kultur Jawa, jadi antara tradisi, kultur dan edukasi Barat dikombinasikan.
2. selanjutnya pada tahun 1908 organisasi Perhimpunan Mahasiswa yang didirikan oleh RM Noto Suroto, sedikit deskripsi yang akan jelaskan mengenai organisai perhimpunan mahasiswa yaitu : tahun 1901 pemerintah Hindia Belanda menjalankan politik etis yang pada dasarnya pemerintah ingin memperbaiki kesejahteraan rakyat. Salah satu dari pelaksanaan politik itu ialah diberikannya kesempatan kepada anak-anak Indonesia mengikuti sekolah-sekolah dasar dan menengah. diantara merika itu ada yang melanjutkan pelajaran ke Belanda. Keterlibatan mereka dalam politik dan usaha untuk melanjutkan gerakan kebangsaan menyebabkan mereka bergabung dengan perkumpulan mahasiswa Indonesia, yaitu Indische Vereeniging (IV) yang didirikan pada tahun 1908 di antaranya oleh Sutan Kesayangan dan R.M Noto Suroto. Semula organisasi ini merupakan pusat kegiatan sosial dan kebudayaan sebagai ajang bertukar pikiran tentang situasi tanah air.3
3. ditahun 1912 ada organisasi yang bernama serekat islam yang didirikan oleh H.Samalhudi
Latar belakang ekonomis perkumpulan ini ialah perlawanan terhadap pedagang antara (penyalur) oleh orang Cina. Sungguhpun demikian, kejadian itu merupakan isyarat bagi orang muslim, bahwa telah tiba waktunya untuk menunjukkan kekuatannya (Poesponegoro, 2010: 343).
4. ditahun yang sama pula ada organisasi Indische Partij yang didirikan oleh Dr.E.F.E
Douwes Dekker
perkumpulan ini berusaha untuk kepentingan anggota-anggota
dah kemajuan dari kemakmuran negeri. Tidak ada tujuan lebih jauh lain
dari kemakmuran dan seperti juga Ibdische Bond. Tujuannya: “Indie”
merdeka; dasarnya: “National Indische” dengan semboyan “Indie untuk Indier”,
bersaha mewujudkan bekerja bersama yang erat untuk kemajuan tanah air dan
menyiapkan kemerdekaan (Pringgodigdo, 1980:13).
5. ditahun berikutnya tepatnya pada tahun 1914 terbentuk partai komunis indonesia terbentuk oleh
H.J.F.M Sneevliet Pada bulan Mei 1920, ISDV berganti nama menjadi
Perserikatan Kommunist di India, pada tahun 1924, namanya berganti lagi
menjadi Partai Komunis Indonesia. PKI lahir (Ricklefs, 2005:362-363).
Pergantian nama dan susunan pengurus pada kongres Mei 1920 tetap tidak
mengubah program politik partai. Partai tetap berpegang teguh kepada prinsip
internasionalis dan menganggap nasionalisme sebagai salah satu musuh utama. Gerakan radikalisme
PKI dilanjutkan dengan melakukan pemberontakan tahun 1926 dan 1927. Namun
akibat kegagalan dari pemberontakan itu, PKI dijadikan sebagai partai terlarang
di Indonesia pada masa kekuasaan kolonial Belanda.
No comments:
Post a Comment