Pengaruh Stakeholder terhadap Supply Chain Concept

“Pengaruh Stakeholder terhadap Supply Chain Concept”
Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas atau masyarakat baik
secara keseluruhan maupun secara umum memiliki hubungan serta kepentingan terhadap
perusahaan. Pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam perusahaan dapat terdiri dari :
1. Pengusaha (Pemegang Saham) yang
sehari-hari diwakili manajemen.
2. Para pekerja dan serikat pekerja.
3. Para pengusaha Pemasok.
4. Masyarakat (konsumen).
5. Perusahaan Pengguna.
6. Masyarakat sekitar.
7. Pemerintah.
Sedangkan Supply Chain Management sendiri merupakan serangkaian pendekatan yang
diterapkan untuk mengintegrasi supplier , pengusaha, gudang dan tempat penyimpanan lainnya
secara efisien sehingga produk yang dihasilkan dan didistribusikan dengan kuantitas yang tepat ,
lokasi tepat, waktu tepat untuk memperkecil biaya dan memuaskan kebutuhan pelanggan.

Gambar supply chain concept
Hubungan Stakeholder dengan Supply Chain Concept :
1. Supplier : mata rantai dari supply chain berawal dari supplier dimana penyaluran barang
dimulai. Jumlah supplier tidak pasti karena bergantung pada kebutuhan dari suatu
perusahaan.
2. Supplier Manufacture : hubungan antara supplier dengan manufacture ini memiliki
potensi untuk melakukan penghematan. Dengan prinsip suppier partnering perusahaan
dapat melakukan penghematan terhadap biaya yang dikeluarkan.
3. Supplier Manufacture Distributors : distributor sebagai jembatan atau pihak ketiga
antara manufacture(penghasil produk) dengan pelanggan.
4. Supplier Manufacture Distributors Retailers : dari gudang distributor atau gudang
produksi di letakan pad arak-rak oulets atau pengecer.
5. Supplier Manufacture Distributors Retailers Customers : dari pihak outlets
produk langsung diberikan kepada customers sehinggan rantai supply chain berakhir.
Dari konsep diatas pengaruh stakeholder sangat besar karena jika stakeholder tidak ada
atau tidak memenuhi dari supply chain concept. Supply chain management tidak akan terwujud
atau tidak berjalan sesuai dengan pengertian atau tujuannya.