Sunday, March 5, 2017

Bentuk-Bentuk Teknik Enterprise Modeling


Bentuk-Bentuk Teknik Enterprise Modeling


 Pengertian Model

Model merupakan penyederhanaan atau abstraksi yang bertujuan untuk
mewakili suatu objek atau aktivitas.

 Jenis – Jenis Model

1. Model Fisik
Model fisik merupakan penggambaran objek atau aktivitas dalam bentuk 3
dimensi. Model fisik sendiri biasanya berupa prototipe yang menggambarkan hasil
akhir sebuah produk dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan objek
aslinya, namun model fisik sendiri oleh para kalangan manajemen masih dianggap
memiliki nilai skala terkecil untuk memecahkan suatu masalah.

Contoh : mobil-mobilan,boneka.

2. Model Naratif

Model naratif merupakan penggambaran objek atau aktivitas secara lisan atau
tulisan. Model ini digunakan setiap hari-hari namun sering para manajer tidak
mengenali model ini.
Contoh : penjelasan tertulis melalui komputer, penjelasan lisan melalui sistem
komunikasi.

3. Model Grafik
Model grafik merupakan penggambaran objek atau aktivitas dalam bentuk garis,
simbol, dan bentuk. Dalam model grafik seringkali terdapat penjelasan naratif.
Model grafik sering kali digunakan dalam dunia bisnis dengan tujuan
mempermudah komunikasi informasi seperti grafik keuangan. Model grafik juga
digunakan dalam rancangan sistem informasi seperti bagan arus (flowchart) dan
arus data ( data flow diagram).

Contoh : laporan keuangan, flowchart, DFD

4. Model Matematika
Model matematika merupakan penggambaran objek atau aktivitas yang disajikan
melalui rumus matematika atau persamaan. Model matematika memiliki sifat
multidemensi sehingga model ini memiliki tingkatan lebih tinggi untuk
memprediksi dibandingkan dengan model grafik dan model fisik yang hanya
berdimensi dua dan tiga.

Contoh : BEP = TFC / P – C

 Kegunaan Model

1. Mempermudah dalam proses mengerti suatu objek atau aktivitas dan elemenelemen
yang disajikan secara sederhana.

2. Mempermudah komunikasi, karena jika problem solver sudah dimengerti,
pengertian itu nantinya akan dikomunikasikan kepada orang lain dengan mudah.

3. Memperkirakan masa depan atau memprediksi, tingkat memprediksi yang paling
dimiliki ialah pada model matematika.

 Model Sistem Umum

Model sistem umum merupakan suatu diagram grafik beserta narasi yang
menggambarkan keseluruhan organisasi secara umum dengan menggunakan kerangka
kerja.

1. Sistem Fisik
Merupakan sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus
sumber daya fisik, dimana input datang dari lingkungan perusahaan , terjadi suatu
transformasi dan akhirnya output dikembalikan ke lingkungan yang sama.

A. Arus Material

Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan.
Material ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi. Material
kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses transformasi
material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk kemudian
menjadi output yang disitribusikan ke pasar.

B. Arus Personil

Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber
daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka
terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung.

C. Arus Mesin

Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu
lama. Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai
bentuk, input, pemrosesan, dan output.

D. Arus Uang

Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang
memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang
memberikan pinjaman dan juga pemerintah.

2. Sistem Konseptual

Sebagian sistem terbuka yang dapat mengendalikan operasinya sendiri.
Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam
sistem. Lingkaran tersebut dinamakan lingkaran umpan balik, lingkaran ini
menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme
pengendalian dan sebaliknya. Sistem
lingkaran tersebut dibedakan menjadi dua jenis yakni sistem lingkaran terbuka dan
sistem lingkaran tertutup :

A. Sistem Lingkaran Terbuka adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik
atau mekanisme pengendalian. Perusahaan bisnis yang menggunakan konsep
ini hanya sedikit. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem
terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja
sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah
berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan
untuk mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem
kebangkrutan).

B. Sistem Lingkaran Tertutup adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran
umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem tersebut dapat
mengendalikan outputnya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada
input-nya.

 Contoh Penggunaan Pemodelan

1. Pasar Swalayan

Semua sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan.
Arus utama adalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual.
Arus personil terdiri dari manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lain
yang dipekerjakan untuk suatu jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah kecil
mesin digunakan, yaitu alat pembaca bar code di kasir. Terdapat pula mesin-mesin di
belakang layar seperti komputer, kalkulator dan telepon. Alat lainnya mencakup
lemari pendingin, kotak peraga, dan rak-rak untuk menempatkan barang dagangan
yang akan dijual. Arus uang ke pasar swalayan disediakan oleh para pelanggan, dan
arus keluar terutama berbentuk pembayaran kepada para pemasok, pegawai dan
pemilik.

Proses transformasi meliputi membuka karton dan mengatur barang dagangan
di rak. Dengan perkataan lain adalah semua kegiatan yang membuat berbagai produk
siap untuk dijual secara mudah dan menarik.
Elemen manajemen dalam sistem konseptual terdiri dari manajer toko dan para
asisten manajer.
Pengolah informasi adalah komputer toko tersebut, yang mengendalikan alat
pembaca bar code dan menyediakan harga-harga untuk berbagai barang. Komputer
juga mengirim data ke kantor pusat yang menyebutkan barang-barang yang akan
dipesan, menyediakan statistik penjualan, dan sebagainya.
Standar kinerja paar swalayan ditetapkan bersama oleh kantor pusat dan manajemen
toko. Standar dalam bentuk kuota penjualan dan anggaran operasi memberi para
manajer panduan mengenai tingkat kinerja yang harus dicapai. Manajer menggunakan
pengamatan dan pengolah informasi untuk memantau kinerja aktual dan
membandingkannya dengan standar.
Manajer menerima sejumlah laporan yang menunjukkan barang mana yang
laku, dan yang tidak. Manajer menanggapi laporan tersebut dengan mengambil
tindakan seperti menyesuaikan jumlah pesanan, mengatur ulang rak, mengadakan
obral, serta menambah papan tanda dan rak promosi. Laporan tersebut juga dapat
menunjukkan jam dan hari dimana penjualan sangat tinggi dan sangat rendah.
Informasi tersebut berguna untuk mempekerjakan dan menjadualkan para pegawai
agar dapat memberikan pelayanan yang memadai bagi pelanggan.
Manajer pasar swalayan menggunakan informasi dari pengolah informasi,
ditambah standar-standar yang ada, sebagai dasar untuk membuat sejumlah perubahan
dalam sistem fisik sehingga pasar swalayan dapat terus bekerja menuju tujuannya.

2. Kantor Pengacara
Biasanya terdiri dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah dididik
secara khusus dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka
lebih menekankan aktivitas mental daripada fisik. Arus materialnya sangat sedikit,
terutama berupa perlengkapan pencatatan (misal kertas, dan pensil).
Standar kinerjanya kemungkinan besar tidak serinci standar di pasar swalayan.
Kantor pengacara itu mungkin tidak berusaha untuk menangani sekian banyak kasus
atau memenangkan sekian persen persidangan. Namun, kita mengasumsikan tujuan
pada laba, karena partner mengerti bahwa laba adalah kunci kelangsungan operasi.

No comments: