POLITIK
DAN STRATEGI NASIONAL SERTA GEOSTRATEGI DAN GEOPOLITIK INDONESIA
Pengertian Politik dan Strategi Nasional
Secara Etimologi Politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics,
yang masing-masing bersumber dari bahasa Yunani Polistaia (yang berhubungan dengan negara).
Politik (dari
bahasa Yunani: Polistaia, yang
berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses
pembentukan dan pembagian kekuasaan dalama masyarakat yang antara lain berwujud
proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya
penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu
politik.
Teori
politik merupakan kajian mengenai konsep penentuan tujuan politik,
bagaimana mencapai tujuan tersebut serta segala konsekuensinya. Terdapat banyak
sekali sistem politik yang dikembangkan oleh negara-negara lain, contohnya :
autoritorian, demokrasi, fasisme, federalis dll.
Politik
nasional adalah asas , haluan, usaha serta kebijaksanaan Negara tentang
pembinaan, perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian serta penggunaan
secara kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Sedangkan
strategi adalah pendekatan secara detil aktivitas demi mencapai tujuan tertentu
secara tepat. Strategi Nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam
mencapai sasaran – sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan oleh politik
nasional secara rinci mendetail.
Dasar pemikirannya adalah pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi
Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Landasan
pemikiran dalam sistem manajemen nasional ini penting artinya karenadidalamnya
terkandung dasar negara, cita-cita nasional dan konsep strategis bangsa
Indonesia.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional
ditingkat suprastruktur politik diatur oleh Presiden (mandataris MPR). Dalam
melaksanakan tugasnya ini presiden dibantu oleh lembaga-lembaga tinggi negara
lainnya serta dewan-dewan yang merupakan badan koordinasi seperti Dewan
Stabilitas Ekonomi Nasional, Dewan Pertahanan Keamanan Nasional, Dewan Tenaga
Atom, Dewan Penerbangan dan antariksa Nasional RI, Dewan Maritim, Dewan Otonomi
Daerah dan dewan Stabitas Politik dan Keamanan.
Geopolitik Indonesia
Secara umum
geopolitik adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri,
lingkungan, yang berwujud Negara kepulauan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,
atau yang kita ketahui dengan istilah “wawasan nasional”.
Konsep
wawasan nasional setiap bangsa berbeda. Hal ini berkaitan
dengan profil diri sejarah bangsa, pandangan hidup, ideologi, budaya dan sudah barang
tentu ruang hidupnya yaitu geografi. Kedua unsur pokok profil bangsa dan geografi inilah yang harus diperhatikan dalam membuat
konsep geopolitik bangsa dan negara.
Konsep
wawasan bangsa tentang wilayah mulai dikembangkan sebagai ilmu pada akhir abad
XIX dan awal abad XX dan dikenal sebagai geopolitik, yang pada mulanya membahas
geografi dari segi politik negara (state).Teori geopolitik kemudian berkembang
menjadi konsepsi wa-wasan nasional bangsa.
Oleh karena itu wawasan nasional bangsa selalu
mengacu pada geopolitik. Dengan wawasan
nasional suatu negara kita dapat mempelajari kemana arah perkembangan suatu
negara.
Wawasan
nasional bangsa terbentuk karena bangsa tinggal dalam suatu wilayah
yang diakui sebagai miliknya untuk
kehidupannya. Oleh karena itu, apabila kita membahas bangsa akan terkait pula
masalah : sejarah diri dan budaya, falsafah hidup serta tempat tinggal dan
lingkungannya. Dari ketiga aspek tercetus aspirasi bangsa yang kemu-dian dituangkan
dalam perjanjian tertulis konstitusi maupun tidak tertulis namun tetap menjadi
catatan hidup motivasi yang
semuanya dituangkan menjadi ajaran doktrin dasar untuk
membangun negara.
Tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan persatuan dan
kesatuan segenap aspek kehidupan nasional dan turut serta menciptakan dalam
ketertiban dan perdamaian dunia. Kesemua
itu dalam rangka mencapai “Tujuan Nasional”
dan
dalam pembinaan kerjasama dan penyelesaian konflik antarnegara yang mungkin
muncul dalam proses pencapaian tujuan tersebut.
Dengan demikian wawasan nusantara
selanjutnya menjadi landasan
penentuan kebijaksanaan politik negara. Dalam perjuangan mencapai tujuan nasional akan banyak menghadapi
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari luar negeri
maupun dari dalam negeri sendiri. Untuk
menanggulanginya dibutuhkan suatu keku-atan, baik fisik maupun mental.
Semakin
tinggi kekuatan tersebut maka semakin tinggi pula kemampuannya. Kekuatan dan
kemampuan inilah yang diistilahkan ketahanan nasional. Semakin tinggi ketahanan nasi-onal yang dapat
dicapai maka semakin mantap pula kesatuan dan persa-tuan nasional. Semakin
mantapnya persatuan dan kesatuan nasional berarti semakin dekat kita dalam
mencapai tujuan nasional.
Secara
konsepsional, wawasan nusantara merupakan geopolitik bangsa Indonesia.
Perumusan wawasan nusantara bangsa Indonesia yang selanjutnya disebut Wawasan
Nusantara itu merupakan salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan
Republik Indonesia.
2.1
Geostrategi
Indonesia
Secara
umum geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan kondisi geografi negara
untuk menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana untuk mencapai tujuan
nasional, geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi
lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan politik yang merupakan upaya untuk
mencapai “Tujuan Nasional”.
Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang
bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih
baik, aman dan sejahtera. Oleh karena itu geostrategi Indonesia bukanlah
merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan perang tetapi untuk
kepentingan kesejahteraan, keamanan, dan ketahanan negara
Namun dalam pembahasan utamanya adalah
dalam konsep kepentingan ketahanan negara, karena geostrategi pada dasarnya
adalah rincihan / rencana dalam penerapan geopolitik yang mengacu pada wawasan
nasional yang mengacu kepada pentingnya ketahanan negara.
Pada
hakikatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu
bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan
negara. Ketahanan nasional ini tergantung pada kemampuan bangsa dan seluruh
warga negara dalam membina aspek alamiah serta aspek sosial,sebagai landasan
penyelenggaraan kehidupan nasional di segala bidang.
Ketahanan Nasional mengandung makna keutuhan
semua potensi yang terdapat dalam wilayah nasional,baik fisik maupun sosial
serta memiliki hubungan erat antara gatra didalamnya secara komprehensif integral.
Kelemahan salahsatu bidang akan mengakibatkan kelemahan bidang yang lain,yang
dapat mempengaruhi kondisi keseluruhan.
2.2
Geopolitik Dan
Geostrategi Dalam Membangung Integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Masalah
politik tampaknya masalah yang paling populer di kalangan masyarakat, khususnya
terkait dengan kursi kepemimpinan, baik legislatif maupun eksekutif. Melalui
hal politik ini, masyarakat, dan juga para politisi, cenderung lebih tertarik
pada persoalan meraih, merebut, dan menjatuhkan jabatan publik daripada
membincangkan cara mengelola pemerintahan, daerah, dan masyarakatnya dengan
baik.
Wawasan
nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenali diri dan
bentuk geografisnya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pada dasarnya wawasan nusantara merupakan geopolitik Indonesia, dengan alasan
sebagai berikut:
1.
Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah negara kepulauan.
2.
Berada diantara dua
benua (Asia dan Australia) dan dua lautan (Lautan India dan Lautan Pasifik)
sehingga tepatlah bila dinamakan Nusantara (nusa diantara air).
3.
Keunikan lainnya
adalah bahwa wilayah nusantara berada di Garis Khatulistiwa dan dilewati oleh
Geo Stationary Satelite Orbit (GSO).
Setiap
negara tentu akan selalu berjuang untuk mewujudkan tujuan nasionalisnya, begitu
juga dengan Indonesia. Tujuan Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945
Alinea IV tak lepas dari ketahanan nasional. Ketahanan nasional ini disusun
untuk melaksanakan konsepsi Wawasan Nusantara dalam membangun tujuan negara.
Gejala
perkembangan geopolitik dan geostrategi dunia saat ini berubah cepat, dinamis,
dan tidak mudah diantisipasi. Perkembangan ini menuntut pengubahan strategi
pemikiran pemerintahan untuk menata ulang posisi, sikap dan berbeda sifat,
bentuk, sasaran, dan tata lakunya. Berbagai ancaman bermunculan dengan jenis
dan bentuk-bentuk musuh baru yang sukar didefinisikan. Belum sampai
didefinisikan, sudah muncul ancaman baru yang berbeda sifat, bentuk, dan
sasarannya. Ancaman ini disebut istilah ancaman nontradisional. Untuk melakukan
perubahan yang endasar.
Bangsa
Indonesia perlu keberanian dengan restorasi kemajemukan yang dilandasi oleh
kebudayaan yang dapat memberikan kekuatan dalam nasionalisme membangun bangsa
yang majemuk ini, yang penuh dengan tantangan dan pengaruh global yang kuat.
Pendekatan geostrategi dan konsep kepemimpinan pemerintahan yang berbasis
kebutuhan masyarakat, tidak lepas dari cara pikir konsepsi kesisteman dalam
manajemen pemerintahan. Geostrategi adalah rencana penggunaan kemampuan
kekuatan yang berhubungan dengan berbagai kehidupan dalam membuat kebijaksanaan
dari mereka yang mempunyai otoritas institusi, maupun negara hubungannya dengan
dalam negeri maupun luar negari dengan cara terbuka, tertutup, dan dapat
dimengerti untuk menjacapai cita-cita dan tujuan. Konsep pelaksanaannya bagi
bangsa Indonesia dengan ketahanan nasional merupakan kekuatan dan
ketanggauhannya untuk mencapai tujuan nasional. Geostrategi Indonesia
dipengaruhi oleh kepemimpinan pemerintahan dalam mengembangkan kekuatan bangsa
untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara untuk mencapai tujuan
nasional.
Untuk
mewujudkannya diperlukan konsepsi yang dinamakan konsepsi ketahanan nasional.
Konsepsi ketahanan nasional merupakan pengembangan kekuatan nasional melalui
pengaturan dan penyelenggaraan serta keamanan yang seimbang, serasi, selaras
dalam seluruh aspek kehidupan secara komprehensif dan integral serta terpadu
berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan wawasan nusantara.
Berangkat dari pemaparan di atas, berharap pemimpin-pemimpin
bangsa ini dapat membangun integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia
melalui pendekatan geopolitik dan geostrategis menuju Indonesia Bangkit.
lanjut baca artikelnya klik disini ya kawan...semoga bermanfaat
lanjut baca artikelnya klik disini ya kawan...semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment