Wawasan
nusantara adalah bagimana cara pandang kita melihat mengenai bagsa Indonesia
dan sikap bangsa Indonesia mengenai jati diri bagsa dan lingkungan bangsa
Indonesia yang beragam dan bernilai strategis
dengan mengutamakan suatu persatuan dan kesatuan bagsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelengkarakan kehidupan yang bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara guna untuk mencapi suatu tujuan nasional. Oleh karena itu rasa
persatuan dan kesatuan harus di tingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman
agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tidak tergerus oleh perkembangan
zaman yang semakin pesat. Dalam tata letak wawasan nusantara menggabrakan satu
kesatuan wilayah perairan dan berbagi
pulau-pulau yang terletak di antara samudera pasifik dan samudera Indonesia dan
nusantara juga di apit oleh benua asia dan benua Australia.
Adapun beberapa konsep dari wawasan
nusantara meliputi beberapa aspek di antaranya yaitu :
Aspek historis
Melihat dari sejarah, cita-cita
bangsa Indonesia adalah mengiginkan suatu bagsa yang bersatu dengan wilayah
yang utuh, karena Indonesia dulu pernah mengalami kehidupan dimana sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah
dengan penuh penderitaan dan kesengsaraan kemiskinan dan penuh adu domba dari
pihak penjajah.
Tak hanya itu kita juga dulu memiliki wilayah yang
terpisah-pisah karena dulu adalah wilayah bekas jajahan belanda, wilayah hindia
belanda masih terpisah-pisah berdasarkan ordonansi 1939 dimana laut territorial
hindia belanda adalah sejauh 3 mil dengan adanya ketentuan tersebut laut atau
perairan yang lebih dari 3 mil merupakan lautan bebeas atau laut internasional.
Aspek geografis dan sosial budaya
Nusantara juga memiliki letak
geografis dan posisi yang unik serta nusantara juga termasuk bangsa yang
heterogen yakni bagsa yang terdiri atas berbagai macam unsur yang berbeda
sifat atau berlainan jenis serta beraneka ragam suku dan bahasa. Adapun diantara
keunikan dari bagsa Indonesia diantaranya yaitu :
1. Indonesia
memiliki banyak pulau yang tersebar di berbagai wilayah ( Negara maritim)
2. Di
apit oleh dua benua dan dua samudera
3. Wilayah
yang subur
4. Memiliki
banyak etnik sehingga memiliki berbagai macam kebudayaan
5. Dll.
Itu hanya sebagian kecil saja yang saya sebutkan
tentang keunikan dari aspek gografis dan sosial budaya bangsa Indonesia masih
banyak lagi keunikan dari bangsa Indonesia yang lain.
Aspek gopolitis dan kepentingan nasional
Geoplitis atau disebut juga
geopolitik adalah suatu kebijaksanaan
negara atau bangsa sesuai dengan posisi geografisnya. Prinsip gopolitik bahwa bangsa
Indonesia memandang wilayahnya sebagai ruang hidupnya tetapi implementasinya
bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk memperluas wilayah sebagai sebagai
ruang hidup.
Salah
satu kepentingan nasional indonesai adalah yaitu menjadikan bangsa dan wilayah
Negara Indonesia senantiasa satu dan utuh, kepentingan itu merupakan turunan
dari cita-cita nasional, tujuan nasional mapupun visi nasional
Unsur
dasar wawasan nusantara
Indonesia
adalah Negara kepulauan terbesar di dunia dengan berbagai warisan didalamnya
dan banyak sekali adat istiaday dari masing-masing suku di tiap-tiap daerah.
Berbicara mengenai Indonesia hal yang tak lepas dari dirinya adalah mengenai
wawasan nusantara, yaitu cara pandang bagsa Indonesia tentang dirinya serta
lingkungan yang ada di sekitarnya berlandasankan pancasila dan ide nasional
serta UUD 1945. Dengan kata lain wawasan nusantara berarti aspirasi negara Indonesia yang berdaulat, merdeka, bermartabat, serta
menjiwai segala tata hidup dalam upaya mencapai sebuah tujuan perjuangan
nasional, adapun
beberapa unsur dasar dari wawasan nusantara diantaranya yaitu :
1.
Wadah
( contour )
Yang
di maksud wadah padah wawasan nusantara adalah kehidupan masyarakat Indonesia
yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam yang melipah dan
penduduk yang memiliki keaneka ragaman budaya
2. Isi
( content )
Merupakan
aspirasi bagsa indonesia yang berkembang di kalangan masyarakat dan cita-cita
serta tujuan nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945
3. Tingkah
laku ( conduct )
Di
dalam tingakah laku di bagi lagi menjadi 2 unsur yaitu :
1. Tingkah
laku batiniah
adalah tingkah
laku yang di landasi dengan pancasila sehingga melahirkan sikap mental dalam
berbangsa dan bernegara yang mempunyai kekuatan sikap batin. Factor yang
mempengaruhi dari tingkah laku batiniah diantaranya adalah dari segi budaya,
agama tradisi dan lingkungan hidup.
2. Tingkah
laku lahiriah
Lahiriyah
tercermin dengan tindakan, perbuatan dan perilaku dari bagsa Indonesia, hal
tersebut akan terwujud dalam suatu tata perencanaan, tata pengendalian dalam sebuah proses
pembangunan nasional, serta tata pelaksanaan yang di lakukan oleh bagsa Indonesia.
Adapun
fungsi dari wawasan nusantara sendiri adalah :
1. Sebagai konsepsi ketahanan nasional
1. Sebagai konsepsi ketahanan nasional
2.
Sebagai wawasan pembangunan
3. Sebagai wawasan pertahanan dan
keamanan negara
4. Sebagai wawasan kewilayahan,
sehingga berfungsi dalam pembatasan negara,agar tidak terjadi sengketa dengan negara
tetangga.
Tujuan wawasan nusantara
Wawasan Nusantara
bertujuan mewujudkan rasa nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan
masyarakat Indonesia yang harus lebih
mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku bangsa, atau daerah.
Nasionalisme
yang tinggi harus ada di segala bidang kehidupan masyarakat indonesia demi
tercapainya suatau tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makna
meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia
sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.
Implementasi wawasan nusantara
Penerapan
atau di sebut juga implementasi wawasan nusntara harus tercermin di dalam sikap
pola pikir,dan tindakan yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa
daripada kepentingan pribadi. Dengan kata lain, Wawasan Nusantara menjadi hal
yang mendasari cara berfikir, bersikap serta bertindak dalam menyikapi,
menangani masalah yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Adapun implementasi wawasan nusantara terjadi pada berbagai
kehidupan diantaranya yaitu :
1. Dalam kehidupan politik
Dalam hal ini akan menciptakan iklim
penyelenggaraan negara yang lebih sehat dan dinamis. Hal tersebut tampak di
dalam wujud pemerintahan yang aspiratif, kuat serta terpercaya yang dibangun
sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat
2. Kehidupan social budaya
Dalam kehidupan sosial budaya ini akan menciptakan sikap lahir dan batin yang
mampu untuk menerima, mengakui dan menghormati segala bentuk perbedaan atau
kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus menjadi karunia dari Sang
Pencipta.
Tidak hanya itu juga implementasi
Sosial Budaya ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang
lebih rukun dan bersatu tanpa membeda-bedakan agama, suku, asal daerah atau
bahkan kepercayaan serta golongan berdasar status sosialnya.
3. Pertahanan dan keamanan
Dalam kehidupan hankam akan menumbuhkembangkan
rasa kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang nantinya apabila diterapkan akan
membentuk sikap Bela Negara dalam diri tiap Warga Negara Indonesia. kesadaran
dan Sikap Cinta Tanah Air dan bangsa serta Bela Negara ini akan menjadi salah
satu modal utama yang nantinya sebagai penggerak partisipasi Warga Negara
Indonesia di dalam menanggapi berbagi bentuk datangnya ancaman, seberapapun
kecilnya dan darimanapun datangnya, atau setiap gejala yang membahayakan
keselamatan bangsa dan kedaulatan negara.
lanjut baca artikel klik disini ya kawan....semoga bermanfaat
lanjut baca artikel klik disini ya kawan....semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
sunarso, dkk.2006 “pendidikan
kewarganegaraan “ Ed 1 .cet A.yogyakarta :UNY press
kaelan, dkk 2006 “ pendidikan
kewarganegaraan untuk mahasiswa ” Yogyakarta
No comments:
Post a Comment