Wednesday, September 7, 2016

Dinamika Historis dan Urgensi Wawasan Nusantara




Dinamika Historis dan Urgensi Wawasan Nusantara

          Wawasan nusantara adalah bagimana cara pandang kita melihat mengenai bagsa Indonesia dan sikap bangsa Indonesia mengenai jati diri bagsa dan lingkungan bangsa Indonesia yang beragam dan bernilai strategis  dengan mengutamakan suatu persatuan dan kesatuan bagsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengkarakan kehidupan yang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna untuk mencapi suatu tujuan nasional. Oleh karena itu rasa persatuan dan kesatuan harus di tingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tidak tergerus oleh perkembangan zaman yang semakin pesat. Dalam tata letak wawasan nusantara menggabrakan satu kesatuan wilayah perairan  dan berbagi pulau-pulau yang terletak di antara samudera pasifik dan samudera Indonesia dan nusantara juga di apit oleh benua asia dan benua Australia.

            Adapun beberapa konsep dari wawasan nusantara meliputi beberapa aspek di antaranya yaitu :
      Aspek historis

            Melihat dari sejarah, cita-cita bangsa Indonesia adalah mengiginkan suatu bagsa yang bersatu dengan wilayah yang utuh, karena Indonesia dulu pernah mengalami kehidupan dimana  sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah dengan penuh penderitaan dan kesengsaraan kemiskinan dan penuh adu domba dari pihak penjajah.

Tak hanya itu kita juga dulu memiliki wilayah yang terpisah-pisah karena dulu adalah wilayah bekas jajahan belanda, wilayah hindia belanda masih terpisah-pisah berdasarkan ordonansi 1939 dimana laut territorial hindia belanda adalah sejauh 3 mil dengan adanya ketentuan tersebut laut atau perairan yang lebih dari 3 mil merupakan lautan bebeas atau laut internasional.

      Aspek geografis dan sosial budaya

            Nusantara juga memiliki letak geografis dan posisi yang unik serta nusantara juga termasuk bangsa yang heterogen yakni bagsa yang terdiri atas berbagai macam unsur yang berbeda sifat atau berlainan jenis serta  beraneka ragam suku dan bahasa. Adapun diantara keunikan dari bagsa Indonesia diantaranya yaitu :

1.      Indonesia memiliki banyak pulau yang tersebar di berbagai wilayah ( Negara maritim)
2.      Di apit oleh dua benua  dan dua samudera
3.      Wilayah yang subur
4.      Memiliki banyak etnik sehingga memiliki berbagai macam kebudayaan
5.      Dll.

Itu hanya sebagian kecil saja yang saya sebutkan tentang keunikan dari aspek gografis dan sosial budaya bangsa Indonesia masih banyak lagi keunikan dari bangsa Indonesia yang lain.

      Aspek gopolitis dan kepentingan nasional

            Geoplitis atau disebut juga geopolitik adalah suatu kebijaksanaan negara atau bangsa sesuai dengan posisi geografisnya. Prinsip gopolitik bahwa bangsa Indonesia memandang wilayahnya sebagai ruang hidupnya tetapi implementasinya bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk memperluas wilayah sebagai sebagai ruang hidup.

            Salah satu kepentingan nasional indonesai adalah yaitu menjadikan bangsa dan wilayah Negara Indonesia senantiasa satu dan utuh, kepentingan itu merupakan turunan dari cita-cita nasional, tujuan nasional mapupun visi nasional

      Unsur dasar wawasan nusantara

            Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar di dunia dengan berbagai warisan didalamnya dan banyak sekali adat istiaday dari masing-masing suku di tiap-tiap daerah. Berbicara mengenai Indonesia hal yang tak lepas dari dirinya adalah mengenai wawasan nusantara, yaitu cara pandang bagsa Indonesia tentang dirinya serta lingkungan yang ada di sekitarnya berlandasankan pancasila dan ide nasional serta UUD 1945. Dengan kata lain wawasan nusantara berarti aspirasi negara Indonesia yang berdaulat, merdeka, bermartabat, serta menjiwai segala tata hidup dalam upaya mencapai sebuah tujuan perjuangan nasional, adapun beberapa unsur dasar dari wawasan nusantara diantaranya yaitu :
1.       
Wadah ( contour )
Yang di maksud wadah padah wawasan nusantara adalah kehidupan masyarakat Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam yang melipah dan penduduk yang memiliki keaneka ragaman budaya
2.      Isi ( content )
Merupakan aspirasi bagsa indonesia yang berkembang di kalangan masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945
3.      Tingkah laku ( conduct )
Di dalam tingakah laku di bagi lagi menjadi 2 unsur yaitu :
1.      Tingkah laku batiniah
adalah tingkah laku yang di landasi dengan pancasila sehingga melahirkan sikap mental dalam berbangsa dan bernegara yang mempunyai kekuatan sikap batin. Factor yang mempengaruhi dari tingkah laku batiniah diantaranya adalah dari segi budaya, agama tradisi dan lingkungan hidup.
2.      Tingkah laku lahiriah
Lahiriyah tercermin dengan tindakan, perbuatan dan perilaku dari bagsa Indonesia, hal tersebut akan terwujud dalam suatu tata perencanaan, tata pengendalian dalam sebuah proses pembangunan nasional, serta tata pelaksanaan yang di lakukan oleh bagsa Indonesia.

      
Fungsi wawasan nusantara
            Adapun fungsi dari wawasan nusantara sendiri adalah :
            1. Sebagai konsepsi ketahanan nasional
           2.  Sebagai wawasan pembangunan
           3. Sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara
           4. Sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara,agar       tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.
      Tujuan wawasan nusantara
                        Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan rasa nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan masyarakat  Indonesia yang harus lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah.
Nasionalisme yang tinggi harus ada di segala bidang kehidupan masyarakat indonesia demi tercapainya suatau tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makna meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.
       
Implementasi wawasan nusantara

            Penerapan atau di sebut juga implementasi wawasan nusntara harus tercermin di dalam sikap pola pikir,dan tindakan yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi. Dengan kata lain, Wawasan Nusantara menjadi hal yang mendasari cara berfikir, bersikap serta bertindak dalam menyikapi, menangani masalah yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Adapun implementasi wawasan nusantara terjadi pada berbagai kehidupan diantaranya yaitu :

1.      Dalam kehidupan politik
Dalam hal ini akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang lebih sehat dan dinamis. Hal tersebut tampak di dalam wujud pemerintahan yang aspiratif, kuat serta terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat

2.      Kehidupan social budaya
Dalam kehidupan sosial budaya ini  akan menciptakan sikap lahir dan batin yang mampu untuk menerima, mengakui dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus menjadi karunia dari Sang Pencipta.
Tidak hanya itu juga implementasi Sosial Budaya ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih rukun dan bersatu tanpa membeda-bedakan agama, suku, asal daerah atau bahkan kepercayaan serta golongan berdasar status sosialnya.

3.      Pertahanan dan keamanan
Dalam kehidupan hankam akan menumbuhkembangkan rasa kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang nantinya apabila diterapkan akan membentuk sikap Bela Negara dalam diri tiap Warga Negara Indonesia. kesadaran dan Sikap Cinta Tanah Air dan bangsa serta Bela Negara ini akan menjadi salah satu modal utama yang nantinya sebagai penggerak partisipasi Warga Negara Indonesia di dalam menanggapi berbagi bentuk datangnya ancaman, seberapapun kecilnya dan darimanapun datangnya, atau setiap gejala yang membahayakan keselamatan bangsa dan kedaulatan negara.

lanjut baca artikel klik disini ya kawan....semoga bermanfaat

            


 DAFTAR PUSTAKA


sunarso, dkk.2006 “pendidikan kewarganegaraan “ Ed 1 .cet A.yogyakarta :UNY press

kaelan, dkk 2006 “ pendidikan kewarganegaraan untuk mahasiswa ” Yogyakarta

No comments: