Pengertian MEA 02.01 dan MEA 02.02

Pengertian MEA 02.01 Monitor Internal Control

Praktik Manajemen

Mengontrol secara teerus-menerus, memberikan tolak ukur dan meningkatkan lingkungan kontrol IT dan framework kontrol untuk memenuhi tujuan perusahaan

Input & Output

Dari

APO 12.04

APO 13.03

Diluar COBIT

Untuk

EDM 01.03

Semua APO

Semua BAI

Semua DSS
Semua MEA

Aktifitas

11.      pemantauan dan evaluasi kegiatan pengendalian internal berdasarkan standar tata kelola organisasi dan kerangka kerja dan praktik yang diterima industri. Termasuk pemantauan dan evaluasi efisiensi dan efektivitas ulasan pengawasan manajerial

22.      Pertimbangkan evaluasi independen terhadap system control internal

33.      Mengidentifikasi batasan dari system control internal

44.      Pastikan bahwa kegiatan pengendalian sudah ada dan pengecualian segera dilaporkan, ditindaklanjuti, dan dianalisis. Tindakan korektif yang tepat diimplementasikan dan diprioritaskan sesuai manajemen resiko

55.      Pertahankan system control internal IT, dengan mempertimbangkan perubahan yang berkelanjutan dalam resiko bisnis dan TI.

66.      Secara teratur mengevaluasi kinerja kerangka kerja control TI

77.      Menilai status control internal dari penyedia layanan eksternal dan memastikan bahwa penyedia layanan tersebut taat pada hokum dan kebutuhan pengendalian serta obligasi kontraktual

MEA 02.02

Review Business Process Control Effectiveness

Praktik Manajemen

Tinjau operasi kontrol, termasuk pemantauan dan uji bukti, untuk memastikan bahwa proses bisnis beroperasi secara efektif. Mempertahankan bukti operasi kontrol yang efektif melalui mekanisme seperti pengujian kontrol berkala, pemantauan kontrol berkelanjutan, penilaian independen, pusat komando dan kontrol, dan pusat operasi jaringan.

Input & Output

Dan

BAI 05.06

BAI 05.07

Untuk

Internal

Aktifitas

11.      Memahami dan memproritaskan resiko terhadap tujuan perusahaan

22.      mengidentifikasi kontrol utama dan mengembangkan strategi yang cocok untuk memvalidasi kontrol

33.      Identifikasi informasi yang secara persuasif akan menunjukkan apakah lingkungan kontrol internal beroperasi secara efektif.

44.      Mengembangkan dan menerapkan prosedur hemat biaya untuk menentukan bahwa informasi persuasif didasarkan pada kriteria informasi.

55.      Pertahankan bukti efektivitas pengendalian.