Sunday, November 18, 2018

Masyarakat romawi

                                                                   


Kali ini saya akan sedikkit membahaz mengenai kehidupan pada masyarakat dizamana Romawi simak terus artikel saya dan selamat membaca

            masyarakat salah satu bangsa yang ada di Eropa yang mampu memberikan pengaruh terhadap dunia di saat masa kejayaannya. Hal tersebut di karenakan taraf perekonomiannya yang mantap, letak geografis yang strategis, aksara angka romawi yang di kenal hingga saat ini, system kepercayaan yang politheisme, sistem pemerintahannya yang di takuti oleh bangsa-bangsa yang ada di sekeliling romawi dan peninggalan-peninggalan budaya romawi yang terkenal hingga saat ini.
Arsitektur kebudayaan romwai sangatlah bernilai tinggi yang di bentuk berdasarkan tatanan unsur sistematis yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan intergrasi yang saling menyatu. Kebudayaan adalah suatu peninggalan bahwa pada masa silam terdapat suatu bangsa yang pernah berdiri di suatu tempat tersebut.
Dari beberapa aspek tersebut, Bangsa Romawi mampu mengorganisir kekuatan militernya dengan rapi. Istilah-istilah yang digunakan itu masih dikenal dalam dunia militer hingga sekarang misalnya legion, devisi, kavaleri, infrantri, dan lain-lain. Semangat bela Negara yang disebut patria protesta di tanamkan sedini mungkin terhadap warga negaranya.

PEREKONOMIAN

Dasar Perekonomian pada saat zaman Romawi adalah pertanian  pengembara di Italia banyak orang Roma yang di kota menjadi Prolotar.(Suwardi 1978 : 921) Prolotar adalah Masyarakat kelas kedua setelah kelas kapitalis yang hidup dari gaji hasil kerjanya. Banyak stereotip yang memandang bahwa proletar hanya terbatas sebagai masyarakat kelas rendah. Pekerjaan mereka tak lepas dari buruh, petani, nelayan atau orang-orang yang berkutat dengan pekerjaan tangan - baca pekerjaan kasar. Orang kaya beserta budak-budak mereka juga tinggal di kota, beberapa dari orang kaya ini adalah tuan tanah. Yang menyewakan tanah mereka pada para petani miskin atau menyuruh budak untuk mengurusnya. Beberapa orang kaya juga membuat bisnis dengan pembuatan pakain atau peralatan.
Romawi telah memiliku uang logam yang disebut Denarii, uang tersebut digunakan oleh para pedangang yang membuat romawi menjadi makmur, pajak dari rakyat digunakan untuk membiayai kekaisaran .Romawi memerlukan pasukan yang kuat dan pejabat yang cakap untuk mengolah daerah kekuasaannya. Uang logam Romawi ditemukan di seluruh penjuru kekaisaran karena uang tersebut adalah uang resmi kebnayakan uang uang tersebut ditentukan di Cacsarca Maritima (Henry dalam Yunani.Tp :32)

Karena Romawi mempunyai banyak propinsi maka hidup romawi tergantung pada porvinsi tersebut. Roma adalah parasite buat Provinsi, akibantnya kerap kali provinsi provinsi berontak. Para pemimpin sering berusaha menarik rakyat dengan memberikan roti dan hiburan pantun jenaka. Pertunjukan terutama perkelahian antara binatang dengan Gladiator yang umumnya terdiri dari orang orang yang di penjara atau budak. (Suwardi 1978 : 921)
Kemajuan ekonomi terjadi zaman kaisar Kristus dan masa susudah Agustus. Perdangangan maju ketika romawi berdangan dengan arab,india,tionkok. Barang barang banyak di hasilkan oleh perusahaan perusahaan kecil, hasilnya barang barang, keperluan rumah tangga, tekstil, barang barang hasil pertanin, barang barang tambang misalnya emas. (Suwardi 1978 : 921)
Semenanjung Italia pada saat itu Iebih banyak mengimpor dan pada mengekspor. Barang-barang ekspor terdini dan barang-barang keramik, banangb arang dan besi dan penunggu, kayu dan sejenis minuman anggur. Sedangkan barang-barang yang diimpor antana lain sutera dan Cina, rempah-rempah dan Indonesia, kain katun dan mutiana dan India, bahkan pakaian, kaca, kertas, gading, dan binatang-binatang buas dan Mesir, garam, ikan, permadani, batu penmata, kayu sedar, dan minuman keras dari Asia Barat.
Pada akhir zaman Romawi perekonomian menjadi mundur perdangan mundur karena ada ganguan- ganguan suku barbar. Banyak sistim ekonomi tertutup pda daerah daerah tuan tanah. Akibatnya perekonomian mundur jadi keruntuhan Romawi bukanlah suatu kejadian yang tiba tiba terjadi melaikan dengan proses proses. Keruntuhan pada tahun 476 adalah salah satu peristiwa keruntuhan yang dimana selurh sector pada Romawi melemah dan di tambah lagi bangsa barbar yang semakin menghancurkan perekonomian Romawi kuno. (Suwardi 1978 : 921)
Terimakasih telah membaca artikel saya kurang lebihnya mohon maaf dan silahkan Corat coret dikolom komentar dibawah tulisan ini terimakasih


Daftar Pustaka
1. Suwardi
2. Drs.Hj.Yunani Hasan.Tp.Universitas Sriwijaya Press.

No comments: