Tuesday, June 26, 2018

MAKALAH MEMBANGUN INTRANET MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK RB951 DAN SERVER LINUX DEBIAN WHEEZY 7.1


MEMBANGUN INTRANET MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK RB951 DAN SERVER LINUX DEBIAN WHEEZY 7.1
 


BAB I. PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah




Informasi dalam segi kebutuhuan didalam bermasyarakat yang dibutuhkan cepat, tepat, dan akurat di era globalisasi ini sangat dibutuhkan, seperti hallnya pengiriman dan pengambilan data, data akan kita buat atau diperoleh dari luar mungkin diperlukan yang diperuntukkan sendiri mungkin akan diproses selanjutnya oleh pengguna komputer lainnya, informasi akan segera terbarui dan user lainnya akan mengelola informarsi tersebut kemudian akan distribusikan ke pengguna komputer lainnya.
Jaringan komputer merupakan gabungan dua teknologi yaitu, teknologi komputer dan teknologi komunikasi, gabungan ini akan menghasilkan pengolahan data yang dapat didistribusikan, mencangkup penggunaan software, hardware, dan database, dalam teknologi ini agar pengoperasian berjalan stabil maka digunakanlah jaringan dengan sistem operasi dari Linux. Khusus pada teknik routing yang berbeda dengan jaringan kabel untuk dapat meneruskan sebuah pesan maka jaringan yang berkembang saat ini adalah jaringan tanpa kabel (Wireless LAN).
Produktivitas pengguna secara fleksibel dan mobile  serta memudahkan akses data secara cepat dan dari segi keamanannya sebagai pertimbangan banyak kalangan adalah keunggulan dari teknologi Wirelesss Lan. Wireless Lan terbentuk dari kumpulan mobile node yang melakukan komunikasi dengan menggunakan interface nirkabel tanpa infrastruktur dan administrasi terpusat.
Tidak semua hal positif didapat dari jaringan komputer. Ada banyak hal negatif karena jaringan komputer, seperti halnya penyalah gunaan informasi, informasi yang tidak seharusnya tersebar dan lain sebagainya. Oleh karena itu sebagai pengguna layanan jaringan komputer wajib memilih dan memilah hal-hal yanga ada pada sebuah jaringan komputer.


Windows merupakan salah satu sistem operasi yang menyediakan sistem operasi untuk server dalam sebuah jaringan. Namun, sistem operasi ini memiliki kelemahan yaitu berbayar. Yang tentunya tidak semua orang dapat membelinya. Selain itu ada Linux sebagai penyedia sistem operasi berbasis Open Source. Open Source berarti tebuka atau Free yang artinya tidak perlu melakukan pembayaran untuk menggunakan layanan yang ada pada sistem operasi tersebut bisa disebut gratis.

Debian merupakan salah satu Distro dari Linux. Debian dapat digunaka pada suatu server maupun sebagai client. Pada dasar penggunaan komputer server debian memiliki banyak kelebihan daripada yang dimiliki oleh Windows.

Pada awalnya debian tidak sepopuler windows. Selain itu pengoperasiannya yang rumit karena berbasis text. Namun, pada pada perkembangannya sistem operasi ini mampu mencuri banyak perhatian dari banyak pengguna komputer karena layanan ini selain free atau tidak berbayar sistem operasi ini menyuguhkan fitur layanan yang cukup lengkap dan berkualitas serta pengamanan tingkat tinggi.
Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan sistem operasi debian wheezy 7.1 sebagai sistem operasi yang digunakan untuk membangun server yang handal dalam jaringan. Dengan menginstal dan menggunakan layanan DNS Server, Web Server, Mail Server, Web Mail Server Database dan Monitoring Server.
Dengan latar belakan permasalahan diatas maka penulis memilih judul tugas akhri berikut dengan “Membangun DNS Server, Web Server, Mail Server, Web Mail Server Database dan Monitoring Server menggunakan sistem operasi linux debian wheezy 7.1”

A.    Rumusan Masalah

Berdasarkan dari penjelasan dan latar belakang diatas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Komponen apa saja yang digunakan untuk membangun jaringan Intranet.
2.      Bagaimana cara melakukan pembagian IP Address.
3.      Bagaimana skema jaringan Intranet.
4.      Bagaimana cara melakukan konfigurasi DNS Server menggunakan Sistem Operasi Linux Debian Wheezy 7.1.
5.      Bagaimana cara melakukan konfigurasi Server Hosting yang mencakup Web Server, Web Database Server, pengaman Web menggunakan .htaccess, Mail Server, Web Mail, FTP Server dan Monitoring Server  menggunakan Sistem Operasi Linux Debian Wheezy 7.1.
6.      Bagaimana cara membuat jaringan Wireless Point-to-Point menggunakan Router Board MikroTik RB951.
7.      Bagaimana cara membuat Hotspot dan VPN menggunakan Router Board MikroTik RB951.

B.    Batasan Masalah

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis membatasi masalah yang ada, yaitu berkaitan dengan judul “MEMBANGUN INTRANET MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK RB951 DAN SERVER LINUX DEBIAN WHEEZY”.


A.     Tujuan Penulisan
1)      Tujuan Pelaksanaan Tugas Akhir
·         Tugas Akhir adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan bagi setiap siswa kelas XII kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMKN 1 Purwosari, dimana kegiatan ini merupakan bagian dari Ujian Nasional Produktif.
2)      Tujuan Penulisan Laporan Tugas Akhir
·         Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir adalah sebagi upaya peningkatan mutu siswa – siswi SMKN 1 Purwosari dengan pembuatan karya tulis berbentuk laporan ini, Selain itu laporan ini sebagai pertanggung jawaban dari hasil praktek yang telah dilaksanakan penulis.
3)      Jadwal Pelaksanaan
Tabel 0‑I Tabel Jadwal Pelaksanaan
No
Kegiatan
Bulan
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar

Pembagian IP Address









Perancangan Topologi









Persiapan Peralatan









Praktikum DNS Server, Web Server, Mail Server, Web & Mail Server Database dan Monitoring Server









Pembuatan Laporan









Pelaksanaan Praktik UKK








 


BAB II. STUDI PUSTAKA






A.    Jaringan Komputer

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.  Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam
proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
 


Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.5 Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.5 Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.  
 
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang  kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini  kenal dengan DNS.5 Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet 
Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
Apabila berbicara soal topologi jaringan komputer mungkin  tidak asing lagi mendengar nya, tapi pernahkah  bertanya apa itu Topologi? pada dasarnya Topologi adalah sebuah peta dari sebuah jaringan konputer. Kalau menurut yang saya pelajari disekolah saya topologi jaringan komputer terbagi atas 2 jenis yaitu: Topologi secara fisik Physical Topology dan yang satu lagi Topologi secara logika  Logical topology. Kalau topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susuna dari kabel dan komputer dan lokasi semua komponen jaringan , sedangkan kalau topologi secara logika bisa diartikan bagaimana imformasi atau aliran data dalam jaringan.
Dan berikut Macam-macam Topologi Jaringa Komputer yang akan saya jelaskan pada artikel ini, yaitu:
a.       Topologi BUS
b.      Topologi Ring
c.       Topologi Star
d.      Topologi Mesh
e.       dan Topologi Tree

1.      Topologi BUS
Gambar 2.3 Topologi Bus
Topologi bus seringkali digunakan ketika jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya. dan berikut keuntungan dan kerugian yang terdapat pada topologi BUS

Keuntungan
a.                   Bus adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan pada jaringan yang kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti.
b.                  Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit
c.                   Cukup mudah apabila  ingin memperluas jaringan pada topologi bus

Kerugian
a.                   Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus
b.                  Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat Topologi BUS
c.                   Sangat lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2.      Topologi Ring
Gambar 2.4 Topologi Ring
Topologi Ring adalah setiap komputer yang terhubung ke komputer selanjutnya dengan komputer terakhir terhubung kekomputer yang pertama. Tapi sayangnya jika akan dilakukan penambahan atau pengurangan komputer dalam jaringan tentu saja akan mengganggu keseluruhan jaringan.
Keuntungan
a.       Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama terhadap token.
b.      Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.

Kerugian
a.       Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
b.      Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.
a.       Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
b.      Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.



1.       Topologi Star
Gambar 2.5 Topologi Star
Topologi yang satu ini semua kabel yang dihubungkan dari komputer-komputer kelokasi pusat dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan HUB. berikut keuntungan dan kerugian nya:
Keuntugan
a.       Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
b.      Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
c.       Sangat mudah dikembangkan
Kerugian
a.       Boros kabel
b.      Perlu penanganan khusus
c.       Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.
2.      Topologi Mesh

Gambar 2.6 Topologi Mesh
Topologi yang satu ini memiliki hubungan yang berlebihan antara dari peralatan-peralatan yang ada. jadi kesimpukan susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lainnya. Keuntungan dan Kerugian nya adalah.
Keuntungan
a.       Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
b.      Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
c.       Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Kerugian
a.       Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
b.      Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
3.      Topologi  Tree
Description: https://gobalbabali.files.wordpress.com/2010/10/topo5.png?w=167&h=200
Gambar 2.7 Topologi Bus
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda.Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

A.     IP ADDRESS

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 202.134.0.155


IP address terdiri dari dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan Host ID menentukan alamat host. Oleh sebab itu, IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
4.      Kelas-Kelas Ip Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP Address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada gambar dibawah :
Tabel 2.1 Kelas IP Address
IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP Address pada tiap kelas A. Pada IP Address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.



Dengan demikian, cara membaca IP Address kelas A, misalnya 110.212.224.130 ialah :
                       
Network ID     : 110
                        Host ID           : 212.224.130
IP Address diatas berarti host nomor 212.224.130 berada pada network 110.
IP Address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP Address kelas B, network ID adalah 16 bit pertama, dan host ID adalah 16 bit berikutnya.




Dengan demikian, cara membaca IP Address kelas B, misalnya 123.231.132.213 :
                        Network ID     : 123.231
                        Host ID           : 132.213
IP Address diatas berarti host nomor 132.213 berada pada network nomor 123.231. Dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP Address kelas B dapat menampung sekitar 65.000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 192.255.xxx.xxx

IP Address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Sedangkan 16 bit awal merupakan network ID. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekita 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP Address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.xxx.
Pengalokasian IP Address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP Address seefisien mungkin.
Subnetting
Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork).
Tujuan dalam melakukan subnetting ini adalah :
·         Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
·         Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
·         Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
·         Penggunaan IP Address yang lebih efisien.
Ada dua pendekatan dalam melakukan pembentukan subnet, yaitu :
·         Berdasarkan jumlah jaringan yang akan dibentuk.
·         Berdasarkan jumlah host yang dibentuk dalam jaringan.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun terkadang ditulis dengan 192.168.1.2/24. Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Karena /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing)



Tabel 2.2 CIDR
Contoh Perhitungan Subnetting
Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah network address 192.168.1.0/26 ? Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: semua subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 - 2 = 62 host
1.      Blok Subnet = 256 - 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi total subnetnya adalah 0, 64, 128, 192.
2.      Alamat host yang valid dan broadcast :

B.     Routing

Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
a)      Konsep Dasar Routing
            Dalam jaringan WAN sering terdengar namanya TCP/IP (Transmission Control Packet/Internet Protocol) sebagai alamat, sehingga pengiriman data dapat sampai ke host tujuan. TCP/IP membagi tugas masing-masing mulai dari pengiriman paket data dalam sistem, sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan pengiriman paket data routing, dapat dibedakan menjadi :
·         Routing langsung merupakan pengalamatan secara langsung, tanpa melalui host lainnya. Contohnya : sebuah PC dengan IP 120.32.27.2/29 mengirim data ke PC dengan IP 120.32.27.3/29.
·         Routing tidak langsung merupakan pengalamatan yang harus melalui IP host lainnya sebelum menuju ke IP host yang dituju. Contohnya : sebuah PC dengan IP 120.32.27.2/29  mengirim data ke PC dengan IP 192.168.27.17/24, tapi harus melalui host dengan IP 120.32.27.3/29  kemudian dilanjutkan ke PC tujuan.
1)      Tabel Routing
Tabel 2.3 Tabel Routing


2)       Proses Routing Ip
Default gateway dari host 110.212.224.130/29 (Host_A)  dikonfigurasi ke 110.212.224.129. Untuk dapat mengirimkan paket ini ke default gateway, harus mengetahui alamat hardware dari interface Ethernet 0 dari router. Agar paket dapat diserahkan ke layer Data Link, lalu dienkapsulasi menjadi frame, dan dikirimkan ke interface router yang terhubung ke network 110.212.224.128/29. Host berkomunikasi hanya dengan alamat hardware pada LAN lokal. Penting untuk memahami bahwa Host_A, agar dapat berkomunikasi dengan Host_B (192.168.16.1), harus mengirimkan paket ke alamat MAC dari default gateway di jaringan lokal.

C.     Pengenalan Mikrotik

MikroTik adalah suatu RouterOS ( Router Operating System ) yaitu sistem oeprasi atau software yang dapat digunakan menjadi komputer router network yang handal dengan berbagai fitur yang dibuat  untuk mengatur IP network dan jaringan Wireless.
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 ( Lapisan jaringan seerti Internet Protocol ) dari protokol tumpukan ( stack protocol ) model OSI LAYER.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch . Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu LAN. Sebagai ilustrasi, perbedaaan fungsi router dan switch merupakan suatu jalan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki IP sendiri pada sebuah LAN.
MikroTik berawal dari perusahaan kecil yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukan Mikrotik diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins pada tahun 1995. John dan Arnis pada awalnya merupakan Wireless ISP ( WISP ) dengan memnfaatkan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN ( WLAN ) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia. Tapi dalam perkembangannya, Mikrotik menjadi suatu program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia yang cocok digunakan oleh ISP dan Provider Hotspot.

D.     Sistem Operasi

Tugas utama dari sebuah sistem operasi adalah menyediakan interface antara aplikasi dan hardware komputer. Aplikasi adalah program ang ditulis untuk membantu pengguna dalam menyelesaikan pekerjaanya seperti program akuntansi, pemrosesan data, perangkat lunak database, manajemen sistem informasi, dll.
Sebuah sistem operasi bertanggung jawab untuk mengatur sumber daya perangkat keras, mencegah terjadinya konflik antara program apikasi yang ada, dan untuk sistem operasi multiuser bertanggung jawab mencegah terjadinya konflik diantara komputasi yang dibutuhkan oleh setiap user yang sedang login ke komputer. Hard disk, port I/O, memori, CPU adalah sumber daya perangkat keras komputer yang membutuhkan pengaturan tentang bagaimana cara pengaksesan atau pengalamatannya.
Program-program aplikasi berjalan di level tertinggi dari sistem operasi, sehingga program ini tidak perlu mengetahui seluk beluk perangkat keras komputer. Selain itu, beberapa sistem operasi didesain untuk keperluan spesifik seperti aplikasi embedded OS.
a)      Distribusi Gnu/Linux
Dalam konteks open source, distribusi merujuk ke organisasi profit/non-profit yang memaketkan sejumlah paket software. Beberapa contoh distribusi besar yang ada seperti Debian GNU/Linux, openSUSE, Fedora, RedHat, Mandrake, Slackware, dan lain-lain. Seluruh distribusi tersebut menggunakan kernel Linux sebagai jantung Sistem Operasi. Sebagai tambahan setiap distribusi memiliki cara tersendiri dalam pemberian kemudahan ke pengguna seperti proses instalasi, administrasi dan dokumentasi software yang dipaketkan bersama distribusi tersebut.
Debian Gnu/Linux Motto dari distribusi Debian GNU/Linux adalah The Universal Operation System. Kata Universal dapat ditafsirkan dalam tiga hal, yakni “untuk semua orang”, “di seluruh jenis komputer”, dan “untuk setiap penggunaan yang mungkin ada”/ distro ini sering disebut-sebut sebagai GNU/Linux murni. Debian membuat sebuah kontark / perjanjian sosial yang dinamai Debian Social Contract. Perjanjian ini dirancang sebagai sebuah komitmen yang harus disetujui dan telah diadopsi oleh komunitas perangkat lunak bebas (free software community) sebagai dasar dari pendefinisian sebuah kode sumber terbuka atau open source definition.
Terdapat 5 butir kontrak sosial (Debian Social Contract) dengan komunitas perangkat lunak bebas, yakni :
·         Debian akan tetap 100% bebas
·         Debian akan selalu mengembalikan ke komunitas
·         Kamu tidak akan menyembunyikan masalah
·         Prioritas kami adalah pengguna kami dan free software
·         Pekerjaan yang tidak memenuhi strandar perangkat lunak bebas

E.     Jenis-Jenis Server

            Server merupakan suatu bagian terpenting dari sebuah jaringan. Dengan adanya server, maka seluruh permintaan client akan bisa dilayani oleh server tersebut. Sebaliknya, jika server tidak ada, maka client akan kebingungan untuk mencari komputer yang bisa melayani permintaan client tersebut seperti servis mail, servis database, servis data maupun yang lainnya.
Server sampai saat ini memiliki beberapa macam jenis. Dari berbagai macam jenis server tersebut memiliki kegunaan dan tugasnya masing – masing. Dan setiap jenis server tersebut bisa dijadikan satu mesin. Jadi satu komputer server bisa melayani berbagai servis atau layanan.
Untuk jenis-jenis server tersebut adalah sebagai berikut :
1)      DNS Server
DNS server mempunyai kegunaan untuk service DNS. DNS berguna untuk menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP. Oleh sebab itu jika kita tidak menentukan DNS server pada settingan IP Address, maka kita akan kesulitan untuk membuka situs seperti Google, karena alamat google tersebut harus diterjemahkan dulu ke dalam bentuk IP address sebelum komputer kita bisa terkoneksi ke server google tersebut. Sedangkan alamat IP server DNS belum ditentukan oleh kita.
2)      Web Server
Server ini merupakan server yang mungkin tidak aneh lagi didengar. Situs seperti search engine, blog, website, dan lain lain pasti membutuhkan web server agar file – file web seperti .html .php .asp bisa diproses terlebih dahulu dalam web server sebelum file tersebut dikirimkan ke client. Web server melayani request servis dengan protokol HTTP. Untuk tugas akhir ini menggunakan paket Apache2.
Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP. Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Apache merupakan webserver yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya adalah karena sifatnya yang opensource dan mudahnya mengkostumisasikannya. diantaranya dengan menambahkan support secure protocol melalui ssl dan konektifitasnya dengan database server melalui bahasa scripting PHP .
3)      Database Server
Server ini melayani service bagi client yang membutuhkan layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Database tersebut dikelompokkan atau disimpan per user yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian data. Database server yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah mysql-server, phpmyadmin dan menggunakan php versi 5 (php5).
·           MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan.
·           PHPMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman php yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui WWW. Phpmyadmin mendukung berbagai aplikasi mysql, diantaranya (mengelola basis data, table-table, bidang, relasi, indeks, pengguna, perizinan, dan lain lain)
4)      Mail Server
Mail server mempunyai peran untuk melayani client dalam hal mail (surat). Surat dalam hal ini, client bisa mengirimkan pesan ke client yang lain, yang dimana surat tersebut disimpan dalam server mail itu juga. Selain sebagai tempat untuk menyimpan surat, server mail juga menyediakan layanan pelengkap mail service seperti web interface untuk memudahkan client menulis surat dan mengorganisir surat yang dipunya client. Mail server disini dibangun menggunakan postfix, courier-imap, courier-pop, dan menggunakan web mail squirrelmail.
·         Server email Postfix adalah sebuah server email yang dikembangkan sebagai pengganti Send Mail danbisa dijalankan dengan baik di system operasi Unix dan Max O/S X. Postfix dianggap sebagai MTA yang jauh lebih aman daripada Send Mail dan lebih cepat daripada Qmail.
·         Courier-IMAP merupakan software yang digunakan untuk mengambil email yang ada pada server mail kita. Sotware ini akan memberikan kita akses pop3 dan imap, protokol ini merupakan protokol server-client yang berguna untuk mengambil email dari server mail kita. courier mendukung mode pop3 dan imap. Pada pop3 pengambilan email akan menghilangkan email yang ada pada server, sedangkan pada mode imap pengambilan email tidak akan menghilangkan email pada server.
·         Courier-POP merupakan software yang digunakan untuk mengirim email ke server email.
·         Squirrelmail merupakan webmail, aplikasi client mail berbasis web. dengan menggunakan squirrelmail maka kita dapat mengakses email kita melalui web browser.
5)      FTP Server
Server ini mempunyai layanan protokol FTP. Artinya dengan adanya server FTP ini, segala permintaan FTP (FTP merupakan protokol untuk layanan transfer data) akan terlaksana. Pada server yang dibangun saat tugas akhir, menggunakan ProFTPD.
ProFTPD adalah free FTP daemon yang didistribusikan di bawah lisensi GNU/Linux Public. ProFTPD merupakan aplikasi FTP server yang terkenal akan kehandalannya. ProFTPD adalah ftp server yang dibuat untuk Unix dan keluarga unix, seperti Linux, OpenBSD, FreeBSD, atau yang lainnya. ProFTPD FTP daemon yang bisa sedikit diandalkan keamanannya dan highly configurable. ProFTPD sanggup untuk melayani arsip file yang sangat besar di jaringan.
6)      Proxy Server
Proxy bekerja dengan mendengarkan request dari client internal dan mengirim request tersebut ke jaringan eksternal seolah-olah proxy server itu sendiri yang menjadi client. Pada waktu proxy server menerima respon dan server publik, ia memberikan respon tersebut ke client yang asli seolah-olah ia public server.
Proxy server adalah adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Namun disamping bertindak sebagai komputer lain, juga menambahkan, proxy server dapat membantu client mempertahankan privasinya didalam mengakses internet. Proxy server juga memiliki pengertian adalah suatu server yang bekerja pada suatu layer aplikasi didalam jaringan internet atau intranet.
Gambar 2.8 Skema Proxy
Cara kerja proxy server adalah client yang tersambung dengan proxy server dan meminta layanan tertentu seperti file, koneksi, akses web page, ataupun lainnya. Proxy server yang digunakan akan mengevaluasi permintaan layanan tersebut sesuai dengan aturan filternya. Sebagai contoh, proxy server dapat menyaring traffic berdasarkan IP (Internet Protocol) address. Jika permintaan itu divalidasi oleh fiternya, maka proxy akan menyediakan apa yang diminta dengan menyambung ke server yang diminta dan meminta layanan dari server tersebut untuk clientnya.
Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server beroperasi pada layer Aplikasisebagai proxy dan juga beroperasi pada level sirkuit.
Kegunaan dan fungsi dari proxy server adalah untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik dan sebagai firewall. Sedangkan pendapat lain menambahkan dan mendefinisikan fungsi proxy server dengan lebih jelas yaitu : menyembunyikan server tertentu dari publik demi keamanan; mempercepat akses ke resources yang diperlukan; membuka situs-situs yang diblokir ditempat-tempat seperti sekolah, kantor, dan sebagainya; melewati kontrol keamanan/parental; dan melindungi identitas saat sedang online. ada 3 fungsi utama dari proxy server yaitu : Connection Sharing, Filtering, dan Caching terhadap web server yang di request oleh client.
 


 


 
 

No comments: