BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Informasi dalam segi kebutuhuan didalam bermasyarakat yang
dibutuhkan cepat, tepat, dan akurat di era globalisasi ini sangat dibutuhkan,
seperti hallnya pengiriman dan pengambilan data, data akan kita buat atau
diperoleh dari luar mungkin diperlukan yang diperuntukkan sendiri mungkin akan
diproses selanjutnya oleh pengguna komputer lainnya, informasi akan segera
terbarui dan user lainnya akan mengelola informarsi tersebut kemudian akan
distribusikan ke pengguna komputer lainnya.
Jaringan komputer merupakan gabungan dua teknologi yaitu,
teknologi komputer dan teknologi komunikasi, gabungan ini akan menghasilkan
pengolahan data yang dapat didistribusikan, mencangkup penggunaan software,
hardware, dan database, dalam teknologi ini agar pengoperasian berjalan stabil
maka digunakanlah jaringan dengan sistem operasi dari Linux. Khusus pada teknik
routing yang berbeda dengan jaringan kabel untuk dapat meneruskan sebuah pesan
maka jaringan yang berkembang saat ini adalah jaringan tanpa kabel (Wireless LAN).
Produktivitas pengguna secara fleksibel dan mobile serta memudahkan akses data secara cepat dan
dari segi keamanannya sebagai pertimbangan banyak kalangan adalah keunggulan
dari teknologi Wirelesss Lan. Wireless
Lan terbentuk dari kumpulan mobile
node yang melakukan komunikasi dengan menggunakan interface nirkabel tanpa
infrastruktur dan administrasi terpusat.
Tidak semua hal positif didapat dari jaringan komputer. Ada
banyak hal negatif karena jaringan komputer, seperti halnya penyalah gunaan
informasi, informasi yang tidak seharusnya tersebar dan lain sebagainya. Oleh
karena itu sebagai pengguna layanan jaringan komputer wajib memilih dan memilah
hal-hal yanga ada pada sebuah jaringan komputer.
Windows merupakan
salah satu sistem operasi yang menyediakan sistem operasi untuk server dalam
sebuah jaringan. Namun, sistem operasi ini memiliki kelemahan yaitu berbayar.
Yang tentunya tidak semua orang dapat membelinya. Selain itu ada Linux sebagai penyedia sistem operasi
berbasis Open Source. Open Source berarti
tebuka atau Free yang artinya tidak
perlu melakukan pembayaran untuk menggunakan layanan yang ada pada sistem
operasi tersebut bisa disebut gratis.
Debian merupakan salah satu Distro
dari Linux. Debian dapat digunaka
pada suatu server maupun sebagai
client. Pada dasar penggunaan komputer server
debian memiliki banyak kelebihan daripada yang dimiliki oleh Windows.
Pada awalnya debian tidak sepopuler windows. Selain itu pengoperasiannya yang rumit karena berbasis text. Namun, pada pada perkembangannya
sistem operasi ini mampu mencuri banyak perhatian dari banyak pengguna komputer
karena layanan ini selain free atau
tidak berbayar sistem operasi ini menyuguhkan fitur layanan yang cukup lengkap
dan berkualitas serta pengamanan tingkat tinggi.
Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan sistem
operasi debian wheezy 7.1 sebagai sistem operasi yang digunakan untuk membangun
server yang handal dalam jaringan. Dengan menginstal dan menggunakan layanan
DNS Server, Web Server, Mail Server, Web Mail Server Database dan Monitoring
Server.
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari penjelasan dan latar belakang diatas, maka
dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Komponen apa saja yang digunakan untuk membangun jaringan
Intranet.
2. Bagaimana cara melakukan pembagian IP Address.
3. Bagaimana skema jaringan Intranet.
4. Bagaimana cara melakukan konfigurasi DNS Server menggunakan Sistem
Operasi Linux Debian Wheezy 7.1.
5. Bagaimana cara melakukan konfigurasi Server Hosting yang mencakup Web
Server, Web Database Server, pengaman Web menggunakan .htaccess, Mail Server, Web Mail, FTP Server dan Monitoring Server menggunakan Sistem Operasi Linux Debian Wheezy 7.1.
6. Bagaimana cara membuat jaringan Wireless Point-to-Point menggunakan Router Board MikroTik RB951.
7. Bagaimana cara membuat Hotspot
dan VPN menggunakan Router Board
MikroTik RB951.
B. Batasan Masalah
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis membatasi
masalah yang ada, yaitu berkaitan dengan judul “MEMBANGUN INTRANET MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK RB951 DAN SERVER LINUX
DEBIAN WHEEZY”.
A.
Tujuan Penulisan
1) Tujuan Pelaksanaan Tugas Akhir
·
Tugas Akhir adalah kegiatan
yang wajib dilaksanakan bagi setiap siswa kelas XII kompetensi keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan di SMKN 1 Purwosari, dimana kegiatan ini merupakan bagian
dari Ujian Nasional Produktif.
2) Tujuan Penulisan Laporan Tugas Akhir
·
Tujuan penulisan Laporan
Tugas Akhir adalah sebagi upaya peningkatan mutu siswa – siswi SMKN 1 Purwosari
dengan pembuatan karya tulis berbentuk laporan ini, Selain itu laporan ini
sebagai pertanggung jawaban dari hasil praktek yang telah dilaksanakan penulis.
3) Jadwal Pelaksanaan
Tabel 0‑I Tabel Jadwal Pelaksanaan
No
|
Kegiatan
|
Bulan
|
|||||||
Agu
|
Sep
|
Okt
|
Nov
|
Des
|
Jan
|
Feb
|
Mar
|
||
Pembagian IP
Address
|
|||||||||
Perancangan
Topologi
|
|||||||||
Persiapan
Peralatan
|
|||||||||
Praktikum DNS
Server, Web Server, Mail Server, Web & Mail Server Database dan Monitoring
Server
|
|||||||||
Pembuatan
Laporan
|
|||||||||
Pelaksanaan
Praktik UKK
|
BAB II. STUDI PUSTAKA
A. Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan
komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan
komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang
dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing),
sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah
antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an
ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka
sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal),
untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk
jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang
terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai
terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada
awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan
nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan
membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan
bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal,
maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan
besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap host komputer. Dalam
proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan
yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain
proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat
elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.5 Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun
1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika
Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang
ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama
yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk
pertama kalinya di Universitas Sussex.5 Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung
di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada
tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan
meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang
juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk
jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh
semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control
Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kenal hingga saat ini. Sementara itu, di
Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET)
yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang
ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name
system, yang kini kenal dengan DNS.5 Komputer yang tersambung
dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000
lebih.
Jaringan komputer terus
berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia
menemukan sekaligus memperkenalkan Internet
Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna
komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting
). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak
10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.
Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat
menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.
Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan
sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing
(menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi
3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau
virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo!
didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
Apabila berbicara soal topologi jaringan komputer
mungkin tidak asing lagi mendengar nya,
tapi pernahkah bertanya apa itu
Topologi? pada dasarnya Topologi adalah sebuah peta dari sebuah jaringan
konputer. Kalau menurut yang saya pelajari disekolah saya topologi jaringan
komputer terbagi atas 2 jenis yaitu: Topologi secara fisik Physical Topology
dan yang satu lagi Topologi secara logika Logical topology. Kalau
topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susuna dari kabel dan komputer dan
lokasi semua komponen jaringan , sedangkan kalau topologi secara logika bisa
diartikan bagaimana imformasi atau aliran data dalam jaringan.
Dan berikut Macam-macam Topologi Jaringa Komputer yang akan
saya jelaskan pada artikel ini, yaitu:
a.
Topologi BUS
b.
Topologi Ring
c.
Topologi Star
d.
Topologi Mesh
e.
dan Topologi Tree
1. Topologi BUS
Gambar 2.3 Topologi Bus
Topologi bus seringkali digunakan ketika jaringannya
berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara. Sangat sederhana dalam
instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya. dan berikut keuntungan dan kerugian
yang terdapat pada topologi BUS
Keuntungan
a.
Bus
adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan pada jaringan
yang kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti.
b.
Bus
hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit
c.
Cukup mudah apabila ingin memperluas jaringan pada topologi bus
Kerugian
a.
Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus
b.
Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat Topologi BUS
c.
Sangat lambat dibandingkan dengan topologi yang
lain.
2. Topologi Ring
Gambar 2.4 Topologi Ring
Topologi Ring adalah setiap komputer yang terhubung ke
komputer selanjutnya dengan komputer terakhir terhubung kekomputer yang
pertama. Tapi sayangnya jika akan dilakukan penambahan atau pengurangan
komputer dalam jaringan tentu saja akan mengganggu keseluruhan jaringan.
Keuntungan
a.
Tidak ada komputer yang
memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama
terhadap token.
b.
Data mengalir dalam satu
arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
Kerugian
a.
Apabila ada satu komputer
dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan
jaringan.
b.
Sulit untuk mengatasi
kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.
a.
Menambah atau mengurangi
komputer akan mengacaukan jaringan.
b.
Sulit untuk melakukan
konfigurasi ulang.
1. Topologi Star
Gambar 2.5 Topologi Star
Topologi yang satu ini semua kabel yang dihubungkan dari
komputer-komputer kelokasi pusat dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang
dinamakan HUB. berikut keuntungan dan kerugian nya:
Keuntugan
a.
Setiap node berkomunikasi langsung
dengan konsentrator (HUB)
b.
Bila setiap paket data yang
masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung
sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan
semakin turun.
c.
Sangat mudah dikembangkan
Kerugian
a.
Boros kabel
b.
Perlu penanganan khusus
c.
Jika Hub Rusak maka
jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.
2. Topologi Mesh
Gambar 2.6 Topologi Mesh
Topologi yang satu ini memiliki hubungan yang berlebihan
antara dari peralatan-peralatan yang ada. jadi kesimpukan susunannya, setiap
peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lainnya.
Keuntungan dan Kerugian nya adalah.
Keuntungan
a.
Relatif lebih mudah untuk
dilakukan troubleshoot.
b.
Keuntungan utama dari
penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
c.
Terjaminnya kapasitas channel
komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Kerugian
a.
Sulitnya pada saat
melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan
peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
b.
Biaya yang besar untuk
memelihara hubungan yang berlebih.
3. Topologi Tree
Gambar 2.7 Topologi Bus
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut
juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda.Untuk hirarki yang lebih
rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer.
A. IP ADDRESS
IP address adalah alamat yang
diberikan pada jaringan komputer dan
peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka
biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang
dipisahkan oleh tanda titik seperti 202.134.0.155
IP address terdiri dari dua bagian, yaitu network ID dan host
ID. Network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan Host ID
menentukan alamat host. Oleh sebab itu, IP address memberikan alamat lengkap
suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
4. Kelas-Kelas Ip Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan
pemakai, IP Address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada gambar
dibawah :
Tabel
2.1 Kelas IP Address
IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah
host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat
16.777.214 (16 juta) IP Address pada tiap kelas A. Pada IP Address kelas A,
network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP Address kelas A, misalnya 110.212.224.130 ialah :
Network ID : 110
Host ID : 212.224.130
IP Address diatas berarti host nomor 212.224.130 berada pada
network 110.
IP Address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan
berukuran sedang dan besar. Pada IP Address kelas B, network ID adalah 16 bit
pertama, dan host ID adalah 16 bit berikutnya.
Dengan
demikian, cara membaca IP Address kelas B, misalnya 123.231.132.213 :
Network ID : 123.231
Host ID : 132.213
IP Address diatas berarti host nomor 132.213 berada pada
network nomor 123.231. Dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP Address
kelas B dapat menampung sekitar 65.000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx –
192.255.xxx.xxx
IP Address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Sedangkan 16 bit awal merupakan network ID. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekita 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP Address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.xxx.
Pengalokasian IP Address pada dasarnya ialah proses memilih
network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya
konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu
mengalokasikan IP Address seefisien mungkin.
Subnetting
Subnetting adalah pembagian suatu kelompok
alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang
lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork).
Tujuan dalam melakukan subnetting ini
adalah :
·
Membagi
satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas
jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
·
Menempatkan
suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
·
Untuk
mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
·
Penggunaan
IP Address yang lebih efisien.
Ada dua pendekatan dalam
melakukan pembentukan subnet, yaitu :
·
Berdasarkan
jumlah jaringan yang akan dibentuk.
·
Berdasarkan
jumlah host yang dibentuk dalam jaringan.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan
192.168.1.2. Namun terkadang ditulis dengan 192.168.1.2/24. Artinya bahwa IP
address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Karena /24 diambil dari
penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan
kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000
(255.255.255.0). Konsep ini yang disebut
dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
Tabel
2.2 CIDR
Contoh Perhitungan Subnetting
Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah network
address 192.168.1.0/26 ? Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet
Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: semua subnetting akan berpusat di 4 hal,
jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast
yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya
binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3
oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4
subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah
adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet.
Jadi jumlah host per subnet adalah 26 - 2 = 62 host
1.
Blok Subnet = 256
- 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64
= 128, dan 128+64=192. Jadi total subnetnya adalah 0, 64, 128, 192.
2.
Alamat host yang
valid dan broadcast :
B. Routing
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi
dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan
lainnya.
a)
Konsep Dasar Routing
Dalam
jaringan WAN sering terdengar namanya TCP/IP (Transmission Control
Packet/Internet Protocol) sebagai alamat, sehingga pengiriman data dapat sampai
ke host tujuan. TCP/IP membagi tugas masing-masing mulai dari pengiriman paket
data dalam sistem, sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket
data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan pengiriman paket data routing,
dapat dibedakan menjadi :
·
Routing langsung merupakan
pengalamatan secara langsung, tanpa melalui host lainnya. Contohnya : sebuah PC
dengan IP 120.32.27.2/29 mengirim data ke PC dengan IP 120.32.27.3/29.
·
Routing tidak langsung merupakan
pengalamatan yang harus melalui IP host lainnya sebelum menuju ke IP host yang
dituju. Contohnya : sebuah PC dengan IP 120.32.27.2/29 mengirim data ke PC dengan IP
192.168.27.17/24, tapi harus melalui host dengan IP 120.32.27.3/29 kemudian dilanjutkan ke PC tujuan.
1)
Tabel Routing
Tabel
2.3 Tabel Routing
2)
Proses
Routing Ip
Default
gateway dari host 110.212.224.130/29 (Host_A) dikonfigurasi ke 110.212.224.129.
Untuk dapat mengirimkan paket ini ke default gateway, harus mengetahui alamat
hardware dari interface Ethernet 0 dari router. Agar paket dapat
diserahkan ke layer Data Link, lalu dienkapsulasi menjadi frame,
dan dikirimkan ke interface router yang terhubung ke network
110.212.224.128/29. Host berkomunikasi hanya dengan alamat hardware pada LAN
lokal. Penting untuk memahami bahwa Host_A, agar dapat berkomunikasi dengan
Host_B (192.168.16.1), harus mengirimkan paket ke alamat MAC dari default
gateway di jaringan lokal.
C. Pengenalan Mikrotik
MikroTik adalah
suatu RouterOS ( Router Operating System ) yaitu sistem oeprasi atau software yang dapat digunakan menjadi
komputer router network yang handal dengan berbagai fitur yang dibuat untuk mengatur IP network dan jaringan
Wireless.
Router adalah
sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet
menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses
routing terjadi pada lapisan 3 ( Lapisan jaringan seerti Internet Protocol )
dari protokol tumpukan ( stack protocol ) model OSI LAYER.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih
jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router
berbeda dengan switch . Switch merupakan penghubung beberapa
alat untuk membentuk suatu LAN. Sebagai ilustrasi, perbedaaan fungsi router dan
switch merupakan suatu jalan, dan router
merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang
memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam
alat, dimana masing-masing alat memiliki IP sendiri pada sebuah LAN.
MikroTik berawal
dari perusahaan kecil yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan
Rusia. Pembentukan Mikrotik diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins
pada tahun 1995. John dan Arnis pada awalnya merupakan Wireless ISP ( WISP )
dengan memnfaatkan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi
Wireless LAN ( WLAN ) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia.
Tapi dalam perkembangannya, Mikrotik menjadi suatu program router yang handal
dan dapat dijalankan di seluruh dunia yang cocok digunakan oleh ISP dan
Provider Hotspot.
D. Sistem Operasi
Tugas utama dari sebuah sistem operasi adalah menyediakan interface antara aplikasi dan hardware komputer. Aplikasi adalah
program ang ditulis untuk membantu pengguna dalam menyelesaikan pekerjaanya
seperti program akuntansi, pemrosesan data, perangkat lunak database, manajemen sistem informasi,
dll.
Sebuah sistem operasi bertanggung jawab untuk mengatur
sumber daya perangkat keras, mencegah terjadinya konflik antara program apikasi
yang ada, dan untuk sistem operasi multiuser
bertanggung jawab mencegah terjadinya konflik diantara komputasi yang
dibutuhkan oleh setiap user yang
sedang login ke komputer. Hard disk, port I/O, memori, CPU adalah sumber daya perangkat keras komputer
yang membutuhkan pengaturan tentang bagaimana cara pengaksesan atau
pengalamatannya.
Program-program aplikasi berjalan di level tertinggi dari
sistem operasi, sehingga program ini tidak perlu mengetahui seluk beluk
perangkat keras komputer. Selain itu, beberapa sistem operasi didesain untuk
keperluan spesifik seperti aplikasi embedded OS.
a) Distribusi Gnu/Linux
Dalam konteks open
source, distribusi merujuk ke organisasi profit/non-profit yang memaketkan sejumlah paket software. Beberapa
contoh distribusi besar yang ada seperti Debian GNU/Linux, openSUSE, Fedora,
RedHat, Mandrake, Slackware, dan lain-lain. Seluruh distribusi tersebut
menggunakan kernel Linux sebagai
jantung Sistem Operasi. Sebagai tambahan setiap distribusi memiliki cara
tersendiri dalam pemberian kemudahan ke pengguna seperti proses instalasi,
administrasi dan dokumentasi software yang dipaketkan bersama distribusi
tersebut.
Debian Gnu/Linux Motto dari distribusi Debian
GNU/Linux adalah The Universal Operation
System. Kata Universal dapat
ditafsirkan dalam tiga hal, yakni “untuk semua orang”, “di seluruh jenis
komputer”, dan “untuk setiap penggunaan yang mungkin ada”/ distro ini sering
disebut-sebut sebagai GNU/Linux murni. Debian membuat sebuah kontark /
perjanjian sosial yang dinamai Debian
Social Contract. Perjanjian ini dirancang sebagai sebuah komitmen yang
harus disetujui dan telah diadopsi oleh komunitas perangkat lunak bebas (free software community) sebagai dasar
dari pendefinisian sebuah kode sumber terbuka atau open source definition.
Terdapat 5 butir kontrak sosial (Debian Social Contract) dengan komunitas perangkat lunak bebas,
yakni :
·
Debian akan tetap 100%
bebas
·
Debian akan selalu
mengembalikan ke komunitas
·
Kamu tidak akan
menyembunyikan masalah
·
Prioritas kami adalah
pengguna kami dan free software
·
Pekerjaan yang tidak
memenuhi strandar perangkat lunak bebas
E. Jenis-Jenis Server
Server
merupakan suatu bagian terpenting dari sebuah jaringan. Dengan adanya server,
maka seluruh permintaan client akan bisa dilayani oleh server tersebut.
Sebaliknya, jika server tidak ada, maka client akan kebingungan untuk mencari
komputer yang bisa melayani permintaan client tersebut seperti servis mail,
servis database, servis data maupun yang lainnya.
Server sampai saat ini memiliki beberapa macam jenis. Dari
berbagai macam jenis server tersebut memiliki kegunaan dan tugasnya masing –
masing. Dan setiap jenis server tersebut bisa dijadikan satu mesin. Jadi satu
komputer server bisa melayani berbagai servis atau layanan.
Untuk jenis-jenis server tersebut adalah sebagai berikut :
1) DNS Server
DNS server mempunyai kegunaan untuk service DNS. DNS berguna
untuk menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP. Oleh
sebab itu jika kita tidak menentukan DNS server pada settingan IP Address, maka
kita akan kesulitan untuk membuka situs seperti Google, karena alamat google
tersebut harus diterjemahkan dulu ke dalam bentuk IP address sebelum komputer
kita bisa terkoneksi ke server google tersebut. Sedangkan alamat IP server DNS
belum ditentukan oleh kita.
2) Web Server
Server ini merupakan server yang mungkin tidak aneh lagi
didengar. Situs seperti search engine, blog, website, dan lain lain pasti
membutuhkan web server agar file – file web seperti .html .php .asp bisa diproses
terlebih dahulu dalam web server sebelum file tersebut dikirimkan ke client.
Web server melayani request servis dengan protokol HTTP. Untuk tugas akhir ini
menggunakan paket Apache2.
Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab
pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu,
Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti
standar protokol HTTP. Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai
untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Apache
merupakan webserver yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan
oleh beberapa sebab, di antaranya adalah karena sifatnya yang opensource dan
mudahnya mengkostumisasikannya. diantaranya dengan menambahkan support secure
protocol melalui ssl dan konektifitasnya dengan database server melalui bahasa
scripting PHP .
3) Database Server
Server ini melayani service bagi client yang membutuhkan
layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa berisi
ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Database tersebut
dikelompokkan atau disimpan per user yang memakai layanan database tersebut.
Agar tidak terjadinya pencurian data. Database server yang digunakan dalam
tugas akhir ini adalah mysql-server, phpmyadmin dan menggunakan php versi 5
(php5).
·
MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat
Open Source. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti
multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS). Database
ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah
digunakan.
·
PHPMyAdmin adalah perangkat
lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman php yang digunakan untuk
menangani administrasi MySQL melalui WWW. Phpmyadmin mendukung berbagai aplikasi
mysql, diantaranya (mengelola basis data, table-table, bidang, relasi, indeks,
pengguna, perizinan, dan lain lain)
4) Mail Server
Mail server mempunyai peran untuk melayani client dalam hal
mail (surat). Surat dalam hal ini, client bisa mengirimkan pesan ke client yang
lain, yang dimana surat tersebut disimpan dalam server mail itu juga. Selain
sebagai tempat untuk menyimpan surat, server mail juga menyediakan layanan
pelengkap mail service seperti web interface untuk memudahkan client menulis
surat dan mengorganisir surat yang dipunya client. Mail server disini dibangun
menggunakan postfix, courier-imap, courier-pop, dan menggunakan web mail
squirrelmail.
·
Server email Postfix adalah sebuah server email yang
dikembangkan sebagai pengganti Send Mail danbisa dijalankan dengan baik di
system operasi Unix dan Max O/S X. Postfix dianggap sebagai MTA yang jauh lebih
aman daripada Send Mail dan lebih cepat daripada Qmail.
·
Courier-IMAP merupakan
software yang digunakan untuk mengambil email yang ada pada server mail kita. Sotware
ini akan memberikan kita akses pop3 dan imap, protokol ini merupakan protokol
server-client yang berguna untuk mengambil email dari server mail kita. courier
mendukung mode pop3 dan imap. Pada pop3 pengambilan email akan menghilangkan
email yang ada pada server, sedangkan pada mode imap pengambilan email tidak
akan menghilangkan email pada server.
·
Courier-POP merupakan
software yang digunakan untuk mengirim email ke server email.
·
Squirrelmail merupakan
webmail, aplikasi client mail berbasis web. dengan menggunakan squirrelmail
maka kita dapat mengakses email kita melalui web browser.
5) FTP Server
Server ini mempunyai layanan protokol FTP. Artinya dengan
adanya server FTP ini, segala permintaan FTP (FTP merupakan protokol untuk
layanan transfer data) akan terlaksana. Pada server yang dibangun saat tugas
akhir, menggunakan ProFTPD.
ProFTPD adalah free FTP daemon yang didistribusikan di bawah
lisensi GNU/Linux Public. ProFTPD merupakan aplikasi FTP server yang terkenal
akan kehandalannya. ProFTPD adalah ftp server yang dibuat untuk Unix dan
keluarga unix, seperti Linux, OpenBSD, FreeBSD, atau yang lainnya. ProFTPD FTP
daemon yang bisa sedikit diandalkan keamanannya dan highly configurable.
ProFTPD sanggup untuk melayani arsip file yang sangat besar di jaringan.
6) Proxy Server
Proxy bekerja dengan mendengarkan request dari client
internal dan mengirim request tersebut ke jaringan eksternal seolah-olah proxy
server itu sendiri yang menjadi client. Pada waktu proxy server menerima respon
dan server publik, ia memberikan respon tersebut ke client yang asli
seolah-olah ia public server.
Proxy server adalah adalah sebuah komputer server atau
program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan
request terhadap content dari Internet atau intranet. Namun disamping bertindak
sebagai komputer lain, juga menambahkan, proxy server dapat membantu client
mempertahankan privasinya didalam mengakses internet. Proxy server juga
memiliki pengertian adalah suatu server yang bekerja pada suatu layer aplikasi
didalam jaringan internet atau intranet.
Gambar
2.8 Skema Proxy
Cara kerja proxy server adalah client yang tersambung dengan
proxy server dan meminta layanan tertentu seperti file, koneksi, akses web
page, ataupun lainnya. Proxy server yang digunakan akan mengevaluasi permintaan
layanan tersebut sesuai dengan aturan filternya. Sebagai contoh, proxy server
dapat menyaring traffic berdasarkan IP (Internet Protocol) address. Jika
permintaan itu divalidasi oleh fiternya, maka proxy akan menyediakan apa yang
diminta dengan menyambung ke server yang diminta dan meminta layanan dari
server tersebut untuk clientnya.
Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router
yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada
level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap
akses jaringan. Proxy server beroperasi pada layer Aplikasisebagai proxy dan
juga beroperasi pada level sirkuit.
Kegunaan dan fungsi dari proxy server adalah untuk mengamankan
jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik dan sebagai
firewall. Sedangkan pendapat lain menambahkan dan mendefinisikan fungsi proxy
server dengan lebih jelas yaitu : menyembunyikan server tertentu dari publik
demi keamanan; mempercepat akses ke resources yang diperlukan; membuka
situs-situs yang diblokir ditempat-tempat seperti sekolah, kantor, dan
sebagainya; melewati kontrol keamanan/parental; dan melindungi identitas saat
sedang online. ada 3 fungsi utama dari proxy server yaitu : Connection Sharing,
Filtering, dan Caching terhadap web server yang di request oleh client.
No comments:
Post a Comment