Indikator guru professional
Dalam beberapa tahun belakangan ini
pemerintah mengadakan sertifikasi guru dalam menjaring guru yang professional
sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan akademik
yang dimiliki oleh masing-masing guru. Maka dengan menyandang sertifikasi
profesi guru, guru tersebut dianggap professional di bidangnya. Namun walaupun
menyandang sertifikais profesi guru, belum bisa dikatakan betul-betul
professional apabila tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dimiliki
serta latar belakang pendidikan profesi akademiknya.
Adapu indicator tersebut adalah
sebagai berikut :
11. Memilki
ijazah minimal S1 sesuai kualifikasi pendidikannya
22. Mampu
mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan akademik yang dimilkinya
33. Mampu
membuat Rencana Program Pembelajaran (RPP)
44. Kemampuan
guru dalam merumuskan tujuan pembelajaran
55. Mampu
menjelaskan materi pelajaran dengan baik
66. Mampu
menjawab soal pertanyaan dari siswa
77. Mampu
membangkitkan motivasi kepada siswa
88. Mampu
memberikan apersepsi kepada siswa
99. Mampu
menggunakan metode mengajar yang bervariasi
110. Mampu
menggunakan alat bantu pengajaran
111. Mampu
mengatur dan mengubah suasana kelas
112. Mempu
memberikan teguran bagi siswa
113. Mampu
mengatur murid
114. Mampu
memberi reward dan sanksi dan pujian kepada siswa
Berdasarkan
wawancara yang sudah kami lakukan pada ibu Endah Kurniawati, S.Pd. dalam penelitian keprofesionalan
menjadi guru, adapun hasil yang kami peroleh sebagai berikut:
Ibu Endah sudah memulai proses
mengajar selama 11 Tahun yaitu pada tahun 2007-2018 di SMA Muhammadiyah 2
Wuluhan. Namun pada saat itu Ibu Endah masih belum medapatkan sertifikasi dan
tidak mengajar pada kualifikasi akademik yang dimiliki, sebelumnya Ibu Endah
mengajar Mata pelajaran Geografi dan pada Tahun 2010 Ibu Endah baru mengajar
Mata pelajaran sesuai kualifikasi akademiknya yaitu Biologi, dan pada tahun
2014 Ibu Endah sudah memiliki sertifikasi sebagai guru Profesional.
Dalam proses pembelajaran Ibu Endah mengacu
pada Rencana Program Pembelajaran. Dimana setiap kelas dalam metode
pembelajarannya berbeda. Metode yang digunakan saat pembelajaran berlangsung
dengan berdiskusi di kelas dan ceramah, namun biasanya metode yang digunakan
menyesuaikan dengan kemampuan siswanya. Dalam kegiatan belajar mengajar
tersebut ibu endah diharuskan untuk memahami dan mengerti bagaimana karakter dari
setiap siswa dalam kelas yang berbeda beda. Dikarenakan karakter siswa yang
berbeda beda dan ibu endah mengajar dari kelas X,XI,XII dengan kurikulum yang
baru saja menggunakan kurikulum K13,Cara ibu endah untuk memberi motivasi
kepada siswa ,lebih kepada perindividu. Antara Individu yang satu dengan yang
lain jelas berbeda,.”Begitu ujarnya.
Jadi proses penyampaian yang dilakukan dengan mengacu kepada karakter
setiap siswanya,karena dituntut untuk mengerti bagaimana karakter siswa dan di
dalam itu juga ada bagaimana respon atau kemampuan menerima pembelajaran dari
setiap siswa melalui pendekatan secara individual.
Adapun
saat KBM berlangsung,terdapat beberapa kendala dan kesulitan dalam menguasai
kelas. Setiap kelas setidaknya ada 30 karakter yang berebeda beda,dan tugas
seorang guru professional bagaimana dengan banyaknya karakter yang berbeda beda
itu bisa mengacu dan fokus kepada apa yang guru sampaikan. Menurut ibu endah
penguasaan kelas adalah kunci utama keberhasilan suatu pembelajaran,jika ingin
menyampaikan suatu pembelajaran hal pertama yang harus dilakukan yaitu
bagaimana caranya semua siswa yang terlibat dalam kelas saat itu bisa tertarik
dan terfokus kepada satu titik yaitu “Guru yang sedang berbicara” ,Ketika siswa
sudah menyukai seorang guru walaupun siswa itu sangat tidak menyukai pembelajaran
atau mata pelajaran yang dibawakan oleh gurunya mereka akan sedikit lebih
semangat dalam menerima pelajaran.”Setidaknya hal itu sedikit membantu,Ujar ibu
endah”. Hal ini dirasakan ketika mengajar pada kelas lintas minat,yang dimana
para siswanya seperti yang ibu endah katakan bahwa keberatan untuk belajar
matapelajaran biologi ini,dan mengatakan bahwa biologi adalah pilihan terakhir
yang seharusnya juga tidak saya pilih. Dengan motivasi belajar yang kurang dari
awal pelajaran dikarenakan hal tersebut,proses penguasaan kelas dan skill
seorang guru dalam menyampaikan pembelajaran sangat berpengaruh. Ibu endah
ketika mengajar kelas lintas minat beliau tidak banyak menjelaskan dan
menekankan kepada materi materi biologi. Mereka hanya dimintaa untuk mengambil
pelajaran dengan praktek yang sudah mereka lakukan,jadi KBM pada kelas lintas
minat lebih sering belajar di luar kelas dan mengamati lingkungan dan objeknya
secara langsung. Dan mereka merasa senang dengan ini,.Ujar ibu endah”.
Dalam
kegiatan belajar mengajar interaksi yang sangat penting yang harus dilakukan
antara seorang guru dengan siswa yaitu dengan memberinya Pujian dan mungkin
reward kepada semua siswa(sesuai apa yang telah dicapai) jadi seorang guru
tidak harus menuntut siswanya untuk mendapatkan nilai yang bagus dan
sempurna,apalagi kelas lintas minat. Dia hanya perlu di apresiasi atas apa yang
telah mereka capai,tidak harus apa yang dicapainya itu sesuai standar yang di
tetapkan pemerintah.Intinya bagaimana siswa keluar dari kelas ini bisa
mengambil setidaknya 1 nilai yang bisa dia gunakan dalam kehidupan sehari
hari,bukan Cuma sekedar ujian dapat nilai 100,setelah ujian mereka semua lupa
atau bahkan tidak tau lagi karena mereka hanya dituntut untuk menghafal tidak
diarahkan untuk memahami dan mengambil point penting dari setiap apa yang
dipelajarinya.
Ibu
endah menggunakan alat bantu pembelajaran dengan bantuan IT,Objek nyata,dan
juga gambaran dalam bentuk 3D untuk
proses belajar mengajar setiap hari. Di lain itu membuat alat atau sarana yang
bisa digunakan untuk membantu proses belajarnya dengan cara mengembangkan
kreatifitas dari setiap siswanya. Jadi dalam SMA MUHAMMADIYAH 2 WULUHAN , Ibu
endah membuat suatu sanggar biologi . dimana dalam sanggar itu digunakan untuk
mengasah kemampuan diluar kelas,dan realisasinya yaitu dengan membuat suatu
tanaman hidroponik yang bertujuan untuk membantu dan mempermudah dari setiap
siswa ketika hendak melakukan praktikum bukan hanya biologi,bisa digunakan
untuk mata pelajaran kimia dan mata pelajaran fisika. Selain itu, sanggar
biologi ini juga bisa bermanfaat bagi siswa lintas minat, dimana hasil
hidroponik bisa digunakan untuk mengaktualisasikan ilmu ekonomi(misalnya)
dengan menjual tanaman hasil hidroponik sebagai suatu produk.
No comments:
Post a Comment