MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI DI BIDANG EKONOMI
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah tidak mampu dihindari dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari. Pengaruh perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi sendiri kini telah membawa perubahan dalam proses kehidupan
sehari-hari di lingkungan masyarakat. Seluruh bidang kehidupan masyarakat telah
mendapat pengaruh adanya teknologi informasi dan komunikasi, meliputi bidang
sosial, politik, ekonomi dan bidang kehidupan lainnya. Salah satu peran
perkembangan teknologi tersebut yang paling dirasakan oleh masyarakat yakni
dalam bidang ekonomi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mampu mengubah
pola dan kondisi perekonomian masyarakat. Saat ini banyak orang yang
berpendapat bahwa teknologi informasi dan komunikasi merupakan kebutuhan bagi
dirinya. Bahkan saat ini tekonologi informasi dan komunikasi dapat digunakan
sebagai produk atau barang yang dapat diperjualbelikan. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan banyaknya bisnis pelayanan informasi seperti stasiun
televisi, radio, surat kabar bahkan internet yang jangkauannya hinggu seluruh
dunia. Selain itu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat
berfungsi sebagai media oleh masyarakat guna meningkatkan perekonomiannya baik
secara individu maupun secara kelompok. Perubahan yang sangat signifikan
mendorong masyarakat yang sebelumnya memiliki konsep tradisional dituntut untuk
dapat bertransformasi menjadi masyarakat yang era digital. Dengan adanya
teknologi, calon konsumen tidak perlu lagi bersusah payah pergi ke toko untuk
mencari barang atau jasa yang dibutuhkannya. Ia cukup duduk di tempat dengan
menekan tombol-tombol komputer, menggeser tetikus, dan atau mengetuk layar
telepon pintar yang dimiliki. Aktifitas harian juga dipermudah dengan seperti
adanya e-banking sehingga para nasabah bank tidak menghabiskan waktu dan jarak
tempuh untuk melakukan transaksi. Dengan munculnya e-commerce juga membuka
pasar persaingan global. Sehingga produk Indonesia mampu bersaing dengan
produk-produk luar negeri. Dengan tersebut ekonomi masyarakat akan terangkat
dan masyarakat juga akan cenderung untuk membeli produk-produk luar negeri.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
mampu mendukung kelancaran arus informasi di sektor ekonomi. Sentral
industri-industri kecil atau industri rumahan sangat perlu dikembangkan proses
pemasarannya. Proses pemasaran tersebut dapat melalui media sosial, atau
situs-situs jual beli online. Pengaruh TIK dalam hal ini internet pada
pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari kontribusinya pada peningkatan nilai
tambah jasa atau produk yang dihasilkan dengan pemanfaatan internet. Dalam
studi yang dilakukan World Bank terhadap
120 negara pada tahun 1980 – 2006, menyimpulkan, bahwa kenaikan 10% penetrasi
broadband dapat meningkatkan PDB per kapita di negara berkembang sebesar 1,38%.
Sedang Mc.Kinsey Global Institute menyatakan bahwa sumbangan internet untuk
bagi PDB tingkat dunia memberikan
kontribusi 2,9 persen (Kemkominfo, 2012). Sehingga dari hasil studi diatas
dapat diketahui bahwa peran teknologi dalam peningkatan PDB sangat memberikan
dampak positif yang cukup signifikan. PDB (Product Domestic Bruto) menjelaskan
jumlah barang dan jasa yang dapat dihasilkan pada suatu wilayah dan kurun waktu
tertentu. PDB dapat digunakan acuan untuk menghitung tingkat kemampuan
perekonomian yang ditunjukkan pada suatu wilayah tersebut.
Pengaruh
era globalisasi memberi tekanan bagi masyarakat terutama bagi para pengusaha
karena mereka dituntut agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan di
dunia secara kompeten. Hal ini menjadikan dasar mengapa sebuah perusahaan
mengharuskan para pegawainya “melek
teknologi”, karena perusahaan harus memberi inovasi secara terus menerus
agar mereka mampu bertahan dalam dunia bisnis. Terlebih lagi alasan perusahaan
menggunakan Teknologi informasi dan Komunikasi agar perusahaan dapat lebih
mudah berkomunikasi dengan client atau konsumen. Dengan adanya Teknologi
Informasi dan Komunikasi penyebaran informasi jauh lebih mudah. Jika perusahaan
di Indonesia mampu bersaing bahkan mengalahkan perusahaan di negara lain hal
ini akan membuat pemasukan negara semakin bertambah. Semisal dengan adanya
bisnis online shop produk indonesia mampu di ekspor ke luar negeri sehingga hal
tersebut akan mampu menambah devisa negara. Bahkan untuk saat ini proses
penerimaan karyawan pun dilakukan secara online. Semakin tingginya perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi suatu negara dapat menjadikan negara
tersebut membuka lowongan pekerjaan bagi tenaga siap kerja yang memiliki skill
dalam menjalankan teknologi informasi dan komunikasi. Pegawai yang dibutuhkan
juga semakin sedikit sehingga perusahaan tidak membutuhkan dana yang berlebih
untuk membayar pegawai.
Sumber Referensi :
Arif Eka Sulthany.2013.Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi.Volume.5
Sri Maharsi.2000.Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi
Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol.
2, No. 2, Nopember 2000: 127 – 13
Sri Wahyuningsih. Dampak Indeks Konektivitas Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap Pertumbuhan Perekonomian. Buletin
Pos dan Telekomunikasi, Vol.11 No.4 Desember
2013 : 335-344
Setyaningsih Sri
Utami.2010. Pengaruh Teknologi Informasi
Dalam Perkembangan Bisnis. Jurnal
Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi Vol. 8, No. 1, April 2010 : 61 – 67
Djauhari, Marhum. 2008. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) Dalam Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Pedesaan. Jurnal Buletin
Pos dan Komunikasi, Volume. 6 No. 1 Maret 2008.
No comments:
Post a Comment