Wednesday, June 27, 2018

Agro industri modern kecap






·         Studi Kasus
Indonesia merupakan Negara yang memilikiluas lahan pertanian yang cukup besar dan memiliki potensi besar dalam meningkatkan produksi industry pengolahan hasil pertanian seperti kedelai , namun  harga jualnya kurang menguntungkan.
Dengan adanya agroindustry maka salah satu pengolahan hasil pertanian yang menggunakan kedelai adalah industri kecap, yang mana kecap ini telah lama dikonsumsi oleh warga Indonesia sehingga menunjukkan potensi pasar memiliki prospek yang cerah.














o   TANTANGAN :
§  Harga pupuk yang mahal
§  Pemanfaatan SDM yang kurang maksimal
o   PELUANG
§  Orientasi pasar ekspor tinggi
·         ANALISA SWOT
o   STRENGTH
§  Kualitas Kedelai bagus
§  Mudah dibudidaya di Indonesia
§  Prosesnya tidak rumit
§  Konsistensi dan inovasi
o   WEAKNESSES
§  Tingkat teknologi rendah
§  Masa expired yang tergolong singkat
§  Kurangnya jaringan distribusi
o   OPPORTUNITIES
§  Banyaknya permintaan baik dalam negeri maupun luar negeri
§  Banyaknya bahan baku
§  Peluang ekspor yang tinggi
o   THREAT
§  Rentan terserang hama dan penyakit
§  Pengolahan produk yang kurang maksimal
§  Adanya produk import
§   
·         STRATEGI

strengths
weakness
opportunities
Kualitas Kedelai yg bagus ,dan mudah dibudidaya di Indonesia
Hendaknya menjadi dasar untuk
Memenuhi Banyaknya permintaan, baik dalam negeri maupun luar negeri

Tingkat teknologi rendah, Kurangnya jaringan distribusi dapat ditasi dengan menjalin hubungan kerja antar pengusaha luar sejenis agar memiliki peluang ekspor yang tinggi

threats
Kekuatan yang ada harus ditingkatkan lagi seperti kualitas yang bagus untuk menekan persaingan dari produk import

Tingkat teknologi yang rendah , menyebabkan Pengolahan produk yang kurang maksimal.
Sehingga diperlukan peningkatan teknologi untuk memaksimalkan pengolahan

·         PENGOLAHAN AGROINDUSTRI KECAP
o   Bahan
§  Kedelai Hitam
§  Jamur tempe
§  Air
§  Gula merah
§  Garam
o   Cara Pembuatan
1. Siapkan 1 kg kedelai.
2. Cucilah kedelai yang sudah siapkan sampai bersih,
3. Kemudian rendam selama 1x24 jam
4. Selanjutnya anda rebus kedelai sampai mendidih. Hal ini juga bertujuan untuk kulit ari kedelai mudah untuk terlepas.
5. Setelah itu anda dapat membilas kedelai dengan menggunakan air bersih sambil diremas-remas dan pastikanlah semua kulit kedelai sudah terlepas.
6. Selanjutnya tiriskan kedelai di tempat yang berpenampang lebar sampai kedelai benar-benar dingin. Dan tentunya kedelai sudah benar-benar dingin sempurna agar setiap jamur tempe yang kita sudah tebarkan tidak mati.
7. Berikutnya taburkanlah jamur tempe ke kedelai yang sedang ditiriskan dan juga sambil anda aduk hingga jamur tempe sudah tercampur rata ke seluruh kedelai.
8. Selanjutnya simpanlah kedelai yang sudah di campur jamur tempe ke ruangan yang bersuhu 25-30 derajat Celcius. Simpan selama 3 hingga 5 hari.
9. Setelah kedelai yang sudah disimpan sudah ditumbuhi jamur tempe, anda dapat menambahkan larutan garam sebanyak 800 gram yang telah dicampur dengan 4 liter air bersih.
10.Kemudian diamkan adonan kecap ini selama 3-4 minggu pada suhu ruangan 25-30 derajat Celcius.
11. Setelah didiamkan adonan kecap tadi selama 3-4 minggu (maksimal 2 bulan), kemudian tuangkan air bersih. Rebuslah campuran ini hingga mendidih lalu lakukan penyaringan dengan menggunakan kain penyaring.
12. Kemudian rebuslah kembali hasil penyaringan adonan kecap tadi dan tambahkan bumbu dari nomor 5 sampai dengan nomor sepuluh. Aduklah perlahan agar gula merah mencair dan bahan-bahan lain juga tercampur dengan merata.
13. Untuk penambahan gula merah itu tergantung selera. Jika ingin membuat kecap manis anda membutuhkan 2 kg gula merah untuk setiap liter sari adonan kecap yang sudah direbus kembali.
14. Jika merebus 2 liter sari adonan kecap berarti membutuhkan 4 kg gula merah dan berlaku untuk kelipatannya.
15. Sedangkan kecap asin hanya 2,5 ons gula merah di setiap liter sari adonan kecap yang telah direbus kembali. Berlaku kelipatannya.
16. Proses perebusan adonan kecap dihentikan jika adonan kecap telah mendidih dan sudah tidak ada buih lagi. Lalu saring dengan menggunakan kain saringan.
17. Kecap telah siap untuk dikemas.

·         Nilai porter dan Penerapan pada Sistem Informasi
o   Aktifitas utama
§  INBOUND LOGISTICS : penerimaan kedelai yang akan di olah menjadi produk, penerimaan kemasan dll. Penyimpanan : kedelai sebelum diolah dan sesudah menjadi produk
·         PENERIMAAN meliputi bahan kecap dari petani. Kemasan dan bahan pendukung lainnya di terima dari pasar maupun distributor lain.
·         PENYIMPANAN meliputi bahan - bahan yang akan diolah disimpan di gudang bersih untuk menghasilkan sebuah produk yang steril dan bahan tetap terjaga kesegarannya.
·         DISTRIBUSI meliputi bahan-bahan masukan yang berasal dari supplier ke pabrik yang akan mengolah kecap tersebut menjadi produk yang siap di pasarkan
·         Penerimaan Bahan
Bahan dasar diperoleh dari pengepul, namun penerimaan bahan bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak/perusahaan bahan dasar itu sendiri dengan tujuan untuk mengurangi biaya distribusi. Analisa sekali antar :
Kedelai hitam (300kg  x 7 = 2100kg) @207000/25kg
·      PENYIMPANAN
Penyimpanan bahan baku disimpan pada ruang dengan kondisi ruang yang tidak terlalu lembab dan kering. Penyimpanan bahan utama dilakukan pada cold storage. Biaya perawatan per-tahun = -+ 3jt
·      SUPPLY
bahan baku : karena bekerja sama dengan perusahaan maka biaya yang dikeluarkan hanya pada biaya bahan baku tanpa biaya transport dan karyawan
bahan utama               : biji kedelai
Pekerja/pengantar      : 100000/orang (2 orang sekali antar)
Transportasi                 : 300.000 (sekali antar penyediaan pada saat bahan sulit dicari)
·         Penerapan SI
o   Sistem otomatis gudang menggunakan internet dan sistem komputerisasi untuk memungkinkan adanya notifikasi ketika bahan baku masuk, kemudian penyimpanan data bahan baku menggunakan data base.
§  OPERATIONS : kedelai yang telah di olah dan di kemas menjadi sebuah produk kecap yang siap untuk di distribusikan.
·         Pekerja :
pengelola gudang penyimpanan bahan         : 3 orang
bagian pencuci bahan                                     : 5 orang
bagian mesin pengupas kedelai                      : 1 orang
mesin pengaduk bahan                                   : 2 orang
pengemasan                                                   : 10 orang
transportasi distribusi                                     : 5 orang
Staff pengadaan dan penerimaan                  : 2 orang (UMR)
administrasi                                                    : 10 orang (UMR)
pemasaran (door to door)                              : 5 orang (UMR)
·         Penerapan SI
o   Dalam pemrosesan kecap menggunakan mesin otomatisasi, seperti :
§  Mesin pengupas otomatis
§  Mesin pencuci otomatis
§  Mesin penggaduk otomatis
§  Mesin pengemasan otomatis
§  OUTBOUND LOGISTICS : mengirimkan produk kecap ke pasar, minimaket, dan toko makanan.
·         Pendistribusian produk sementara dilakukan pada daerah jawa timur dengan estimasi pengiriman 1 transportasi dengan 2 orang karyawan/pengantar. Sekali antar pada 1 transportasi meliputi satu daerah sekaligus
·         Menggunakan smartphone, pada hal ini smartphone berfungsi sebagai penghubung komunikasi antara pengantar dengan pemilik pabrik,  untuk berkomunikasi dalam hal pendistribusian produk .
§  MARKETING AND SALES : pemasaran dan penjualan terfokus pada daerah Jawa timur dan sekitarnya.
·         Diperjual belikan oleh bagian pemasaran dengan bagian per-daerah ditangani oleh 2 karyawan sebagai SPG
·         Penerapan SI
o   Membuat sebuah web untuk penjualan resmi kecap laron sehingga dapat deliveri ke daerah lain
o   Menjual ke situs – situs penjualan terkenal dan terpercaya



 










§  SERVICE : pengambilan kembali kecap yang tidak laku dan melewati batas kadaluarsa.
·         Menarik kembali produk yang telah lama tidak terjual atau kedaluarsa
·         Penerapan SI
o   Memberikan  kolom komentar pada web untuk konsumen , sebagai acuan untuk mengembangkan produk
o   Aktifitas Pendukung
§  FIRM INFRASTUKTUR
·         Menggunakan e-banking untuk meminjam modal pada bank.
§  HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
·         Perekrutan karyawan diambil dari penduduk sekitar . Namun Perekrutan karyawan diluar daerah perusahaan cukup diperlukan ketika SDM disekitar wilayah perusahaan tidak mencukupi.
·         PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KARYAWAN
o   Pelatihan dan pengembangan SDM karyawan salah satunya dilakukan dengan diadakannya workshop yang dilakukan oleh pihak perusahaan.
·         Estimasi biaya :
o   Sekali workshop : 3 juta
·         Penerapan SI
o   Memberikan informasi open recuitmen pegawai pada web dan memasang iklan di media sosial
§  TECHNOLOGY DEVELOPMENT
·         Penggunaan sistem informasi akutansi untuk mempermudah dalam proses pemantauan proses keuangan mulai dari pengadaan bahan hingga pendapatan dari hasil jual
·         Pemasaran produk berbasis web untuk mengenalkan produk lebih luas lagi kepada pelanggan luar kota
§  PROCUREMENT
·         Supplier menggunakan sistem otomatis gudang dengan memaksimalkan internet dengan komputerisasi untuk memungkinkan adanya notifikasi ketika bahan baku harus dikirim.
















 



























No comments: